80 Persen Pasien Omicron Yang Meninggal Berusia 45 Tahun Ke Atas

Jumlah kasus kematian akibat Covid-19 mulai mendominasi di Indonesia. Banyak dari yang terpapar belum divaksinasi lengkap, 68 persen dari total kasus yang dilaporkan hingga, Minggu (13/2/2022).

Juru bicara vaksinasi Covid-19, Kemenkes RI, Siti Nadia Tarmidzi menerangkan dari data 1.090 pasien yang meninggal dunia pada Minggu 13 Februari 2022, 68% diantaranya belum divaksinasi lengkap, 76% usianya lebih dari 45 tahun, 49% masuk golongan lanjut usia, dan 48% memiliki komorbid.

“Dan risiko fatal akibat Omicron sangat tinggi pada usia dewasa hingga lanjut usia (lansia). Data menunjukkan hampir 80 persen pasien Omicron yang meninggal berusia 45 tahun ke atas,” kata Juru bicara vaksinasi Covid-19, Kemenkes RI, Siti Nadia Tarmidzi seperti dilansir dari detik.com, Senin (15/2).

Artinya, ada lima kelompok termasuk usia yang masuk kategori rentan atau berisiko fatal saat positif Omicron. Selebihnya, mayoritas yang sudah divaksinasi lengkap dan dalam kondisi sehat hanya mengeluhkan gejala Covid-19 ringan atau bahkan tanpa gejala.

Nadia mengimbau masyarakat, termasuk anak-anak dan kelompok lansia untuk segera melengkapi vaksinasi karena telah terbukti mampu melindungi diri dari risiko gejala berat hingga kematian akibat terpapar Covid-19. Terlebih lagi tidak ada alas an untuk tidak mau divaksinasi sudah terlihat jelas dengan data-data yang ada.

Per Senin 12 Februari 2022 angka kematian akibat Covid-19 mencetak rekor tertinggi sepanjang 2022. Namun, Nadia menekankan jumlah laoran meninggal harian masih lebih rendah ketimbang puncak gelombang Covid-19 Delta 2021 lalu.

Penambahan kasus kematian akibat Covid-19 menyentuh 1.800 kasus per hari. Pemerintah tetap mengupayakan peningkatan ketersediaan tempat tidur Covid-19 untuk mengantisipasi lonjakan. [sha]

banner 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *