KLIKINFO.ID, JAKARTA – Industri manga dan anime merasakan kehilangan mendalam atas berpulangnya Akira Toriyama, maestro di balik mahakarya fiksi ‘Dragon Ball’, pada Jumat (1/3) yang lalu.
Pria berbakat ini meninggalkan dunia pada usia 68 tahun, menyisakan duka mendalam di antara penggemar setianya.
Menurut pemberitahuan resmi dari Bird Studio, yang menjadi tempat berkarya bagi Toriyama, pencipta legendaris ini tutup usia akibat hemotama subdural akut.
Mereka juga mengungkapkan bahwa Toriyama masih memiliki beberapa karya yang tengah dalam proses produksi, sehingga warisan seninya akan terus hidup meskipun sang maestro telah berpulang.
Hematoma subdural, kondisi di mana darah mengumpul di selaput pelindung otak, menjadi penyebab kepergian Toriyama.
Kondisi ini muncul akibat pecahnya pembuluh darah di selaput tersebut, menyiratkan betapa rapuhnya kehidupan.
Rekan sejawatnya, Eiichiro Oda, kreator manga fenomenal ‘One Piece’, juga menyuarakan kesedihannya.
Oda menyampaikan bahwa Toriyama pergi terlalu cepat, meninggalkan ‘sepatu’ yang begitu besar untuk diisi oleh siapa pun.
Perbandingan tersebut mencerminkan betapa besar pengaruh Toriyama dalam industri manga dan anime, memberikan tantangan berat bagi para pengganti potensialnya.
Dalam semesta epik ‘Dragon Ball’, karakter utama, Son Goku, mengejar petualangan untuk mengumpulkan bola-bola ajaib berisi naga.
Melalui perjalanan ini, Goku terus meningkatkan kekuatannya, menciptakan ikon yang akan terus dikenang oleh generasi selanjutnya.
Meninggalnya Akira Toriyama bukan hanya kehilangan bagi keluarga dan teman-temannya, tetapi juga merambat ke seluruh komunitas penggemar manga dan anime.
Semangat dan karya-karyanya akan terus menginspirasi, menciptakan jejak abadi dalam dunia yang begitu dipengaruhinya.
(klikinfo.id/TR)