KLIKINFO.ID, JAKARTA – Komika Coki Pardede dan YouTuber Indah G menuai kritik tajam di platform media sosial X. Hal ini bermula dari cuplikan video mereka yang memperlihatkan keduanya menertawakan aksi boikot produk-produk pro Israel.
Dalam video tersebut, Indah G membahas tentang boikot kopi dari merek tertentu yang diduga mendukung tindakan genosida Israel terhadap rakyat Palestina.
“Kamu masih minum kopi dari Starbucks?” tanya Indah G dalam bahasa Inggris, pada video yang diunggah ulang oleh akun X @yelvyah pada Kamis (25/7/2024).
Coki Pardede dengan tenang menjawab bahwa dirinya hampir setiap hari mengonsumsi kopi dari merek tersebut.
“Saya tidak ingin menyulitkan diri sendiri dengan tidak minum kopi enak,” ujar komika yang dikenal sebagai ateis tersebut.
Jawaban Coki Pardede tersebut membuat Indah G tertawa terbahak-bahak.
Sementara Indah G terus tertawa, Coki Pardede menyampaikan pendapatnya tentang gerakan boikot yang menurutnya tidak berdampak signifikan.
“Menurut saya, dengan tidak minum kopi, itu tidak akan mengubah apa-apa. Kamu mengerti maksud saya?” ucap Coki yang disambut tawa oleh Indah.

Namun, reaksi dari warganet sangat berbeda. Mereka menganggap ucapan Coki Pardede sama sekali tidak lucu dan mengecam keduanya karena dianggap tidak memiliki empati terhadap penderitaan rakyat Palestina.
“Boikot atau tidak, itu terserah. Tapi mengejek dan tertawa keras seperti itu jelas-jelas perilaku yang tidak berperasaan. Semoga penderitaan rakyat Palestina dipindahkan semua ke Indah G dan Coki Pardede,” tulis akun @its***.
“Ribuan orang, termasuk perempuan dan anak-anak, telah meninggal, tapi mereka dengan entengnya tertawa sambil mencari keuntungan dari penonton. Kalian sungguh memalukan,” tulis akun @uta***.
“Indah sok mementingkan kemanusiaan di atas agama, membela hak-hak perempuan, tapi malah menertawakan genosida seperti orang tidak waras,” tulis akun @ghy***.
Di sisi lain, beberapa warganet menyarankan agar orang-orang mengabaikan mereka, daripada memberikan perhatian yang justru dapat meningkatkan engagement mereka di media sosial.
(Klikinfo.id/SN)