KLIKINFO.ID, JAKARTA – Penyakit diare adalah kondisi umum yang seringkali disebabkan oleh infeksi, makanan yang tidak sehat, atau gangguan pencernaan lainnya.
Diketahui, cara mengatasi penyakit diare dengan bahan alami dengan melakukan beberapa langkah yang dapat Anda coba di rumah, tanpa harus ke dokter.
Berikut ini cara mengatasi diare dengan bahan-bahan alami dikutip redaksi Klikinfo.id dari berbagai sumber, Kamis (22/2/2024):
Konsumsi Air Putih: Penting untuk tetap terhidrasi saat mengalami diare.
Air putih membantu mencegah dehidrasi yang dapat terjadi karena kehilangan cairan tubuh melalui diare.
Minum Larutan Elektrolit: Ketika Anda mengalami diare, tubuh kehilangan elektrolit seperti natrium, kalium, dan klorida.
Anda dapat minum larutan elektrolit yang tersedia di apotek atau membuatnya sendiri dengan mencampurkan garam dan gula ke dalam air putih.
Jahe: Jahe dapat membantu mengurangi gejala diare karena sifat antiinflamasi dan antispasmodiknya.
Anda dapat membuat teh jahe dengan merendam potongan jahe segar dalam air panas dan menambahkan sedikit madu untuk rasa.
Konsumsi Yogurt: Yogurt mengandung bakteri baik yang dapat membantu mengembalikan keseimbangan flora usus Anda.
Pastikan untuk memilih yogurt yang mengandung kultur bakteri hidup.
Beras Rebus: Beras rebus adalah makanan yang mudah dicerna dan dapat membantu mengatasi diare.
Rebuslah beras dalam air hingga lunak, lalu makanlah bersama dengan sedikit garam.
Mentimun: Mentimun mengandung banyak air dan elektrolit, sehingga dapat membantu menggantikan cairan yang hilang akibat diare.
Anda dapat mengonsumsi mentimun segar atau membuat jus mentimun.
Kayu Manis: Kayu manis memiliki sifat antimikroba dan dapat membantu meredakan diare.
Anda dapat menambahkan kayu manis ke dalam teh atau campuran lainnya.
Menghindari Makanan yang Menyebabkan Irritasi: Hindari makanan pedas, berlemak, berminyak, dan berair yang dapat memperparah gejala diare.
Meskipun bahan alami dapat membantu mengurangi gejala diare, penting untuk mencari bantuan medis jika diare berlangsung lebih dari beberapa hari.
Atau juga disertai dengan gejala seperti demam tinggi, dehidrasi yang parah, atau darah dalam tinja.
Dokter dapat membantu menentukan penyebab diare dan memberikan perawatan yang sesuai.
(Klikinfo.id/RAM)