KLIKINFO.ID, JAKARTA – Ria Ricis kembali menjadi pusat perhatian publik setelah perceraiannya dengan Teuku Ryan. Kali ini, kontroversi yang muncul berkaitan dengan pemahaman Ricis mengenai masa iddah pasca perceraian.
Isu ini mencuat ketika Ricis terlihat menghadiri pernikahan Rizky Febian dan Mahalini, yang memicu spekulasi bahwa dia tidak mematuhi aturan agama terkait masa iddah.
Komentar-komentar negatif tersebut kemudian ditanggapi oleh Ria Ricis dalam acara FYP Trans TV yang dipandu oleh Irfan Hakim dan Raffi Ahmad pada Selasa, 14 Mei 2024. Dalam acara tersebut, Irfan Hakim langsung menanyakan tentang kehadiran Ricis di acara pernikahan tersebut.
“Ria Ricis datang ke kondangan Rizky Febian, dibilang tak paham masa iddah,” kata Irfan Hakim dalam program itu.
Namun, Ricis tampak enggan memberikan tanggapan langsung. Selebgram berusia 28 tahun itu berpendapat bahwa acara tersebut seharusnya menghadirkan ahli agama untuk membahas isu ini. “Harusnya ngundang ustaz sama ustazah. Aku takut salah jawab,” ujar Ricis.
Irfan Hakim menanggapi, “kan kakaknya ustazah.”
Ria Ricis membenarkan ucapan Irfan Hakim, namun tetap enggan memberikan penjelasan lebih lanjut. “Ya, aku kan takut salah menyampaikan lagi,” katanya.
Raffi Ahmad, sebagai host lain di acara tersebut, berusaha meredam situasi. Menurut Raffi, mungkin saja Ricis merasa sungkan terhadap Rizky Febian dan Mahalini yang telah mengundangnya. “Jangan ngomongin masa iddah lah, masa gitu aja. Ya kan, kalau diundang ke pernikahan enggak apa-apa kan,” kata Raffi Ahmad.
Untuk memberikan penjelasan lebih rinci tentang masa iddah, menurut NU Online, masa iddah adalah masa tunggu tertentu setelah seorang perempuan ditinggal wafat atau diceraikan oleh suaminya. Lamanya masa iddah bervariasi.
Dalam kasus Ria Ricis yang perceraiannya disebabkan oleh perceraian, masa tunggu ditetapkan selama tiga kali suci dengan minimal 90 hari.
Menurut ajaran Islam, perempuan yang sedang dalam masa iddah tidak diperbolehkan keluar rumah kecuali dalam keadaan darurat. Hal ini sesuai dengan firman Allah dalam Surah At-Thalaq ayat 1, yang menyatakan bahwa perempuan yang sedang dalam masa iddah tidak boleh meninggalkan rumah tempat tinggal bersama suaminya sebelum bercerai, kecuali dalam kondisi darurat. Suami juga tidak diperbolehkan memaksa istrinya untuk keluar rumah kecuali jika istrinya telah melakukan tindakan terlarang seperti zina.
(Klikinfo.id/SN)
