Polemik tak berkesudahan berkaitan dengan akan dikuburnya presenter dan komedian senior Dorce Gamalama. Rekam jejak kehidupan Dorce yang melakukan transgender atau perubahan alat kelamin dan hormon agar menjadi wanita, disebut tidak bisa disemayamkan sebagai wanita, karena kodratnya adalah laki-laki.
Dorce agak sewot dikatakan demikian. Ia merasa apa yang akan menjadi akhir penutup usianya, akan dilakukan semua terserah oleh keluarga. Banya beberapa pemuka agama tak setuju Dorce akan dikubur nanti memakai cara-cara penguburan wanita.
Namun, ada satu ulama yang membuat hatinya tenang. Ia adalah Buya Yahya. Dalam video yang diunggah Dorce lewat akun @dg_kcp, ia mengaku sangat hormat kepada Buya Yahya dibanding dengan ulama yang lain. Bagi dia, Buya Yahya memiliki jiwa sosial yang tinggi dan tidak pernah memberikan komentar negatif.
“Seseorang yang lahir laki-laki lalu diubah menjadi perempuan, maka secara dzohir dia memang perempuan. Hakikatnya, dia tetap seorang laki-laki. Hak waris dan cara mengurus jenazahnya laki-laki,” ucap Buya Yahya dalam kanal Youtube Al-Bahjah TV.
Meski seorang transpuan telah mengubah jenis kelaminnya, Buya Yahya masih percaya bahwa ia masih memiliki iman, dan Buya Yahya berharap, segalanya dosanya diampuni oleh Allah.
“Dia tetap ahli iman, bukan keluar dari iman. Kalau meninggal semoga Allah mengampuni. Yang hidup jangan tiru-tiru dia karena dosanya besar di hadapan Allah, tapi kalau sudah meninggalkan jangan didosa-dosakan juga. Dia juga orang beriman kok” imbuhnya. “Seseorang yang lahir laki-laki lalu diubah menjadi perempuan, maka secara dzohir dia memang perempuan. Hakikatnya, dia tetap seorang laki-laki. Hak waris dan cara mengurus jenazahnya laki-laki,” ucap Buya Yahya dalam kanal Youtube Al-Bahjah TV.
“Dia tetap ahli iman, bukan keluar dari iman. Kalau meninggal semoga Allah mengampuni. Yang hidup jangan tiru-tiru dia karena dosanya besar di hadapan Allah, tapi kalau sudah meninggalkan jangan didosa-dosakan juga. Dia juga orang beriman kok” ujarnya. (RVN)
Respon (1)