Bola  

Juventus Tersingkir Gegara Gelandang yang Dipungut dari Barcelona di Liga Champions

Eks pemain Juventus, Patrice Evra, menilai gelandang buangan Barcelona Arthur Melo menjadi penyebab tersingkirnya I Bianconeri di Liga Champions.

Perempat final Liga Champions 2021/2022 dipastikan tidak ada perwakilan dari Liga Italia. Pasalnya Juventus sebagai satu-satunya harapan dari Serie A harus terhenti langkahnya di babak 16 besar.

Juventus harus angkat koper dari Liga Champions lebih cepat menyusul kekalahan telak dari Villarreal pada leg kedua 16 besar. Juventus sejatinya memiliki kans besar untuk melaju ke perempat final setelah pertemuan pertama babak 16 besar bermain imbang 1-1 dengan Villarreal.

Namun, di leg kedua babak 16 besar saat bermain di Juventus Stadium, Kamis dinihari WIB (17/3/2022), I Bianconeri justru dihajar 0-3 oleh Villarreal.

Babak pertama dilalui dengan skor imbang 0-0 bagi kedua tim. Di babak kedua, meski tampil dominan nyatanya Juventus justru dibuat frustasi oleh Villarreal.

Tanda-tanda perjalanan pasukan Massimiliano Allergi bakal kiamat di Liga Champions sudah terlihat saat laga memasuki 15 menit terakhir.

Petaka datang dengan pelanggaran Daniele Rugani terhadap Francis Caoquelin didalam kotak penalti. Villarreal berhasil unggul 1-0 melalui tendangan penalti Gerard Moreno pada menit ke-78.

Juventus, yang belum sempat menyamakan kedudukan, kembali kecolongan gol dari Villarreal pada menit ke-85 yang lahir dari Pau Torres.

I Bianconeri semakin tenggelam oleh The Yellow Submarines setelah Arnaut Danjuma melesakkan gol penalti pada menit ke-90+2. Handball dari Matthijs de Ligt di kotak terlarang membuat wasit menghadiahi Villarreal penalti.

Pasukan Unai Emery akhirnya sukses menyegel kemenangan 3-0 atas Juventus dan berhak lolos ke perempat final setelah meraih kemenangan agregat 4-1. Dua kesalahan di barisan pertahanan Juventus bisa jadi biang kegagalan mereka pada laga leg kedua babak 16 besar.

Pelanggaran Daniele Rugani dan handball dari Matthijs de Ligt menjadi bukti nyata kesalahan Juventus dalam menghadapi Villarreal.

Namun, eks pemain mereka yang juga legenda Manchester united, Patrice Evra, justru menilai jika gelandang asal Brasil, Arthur Melo, adalah sosok yang paling disalahkan dari kegagalan Juventus ke perempat final.

Evra melihat Arthur Melo sebagai kunci masalah bagi Juventus terkait kualitas buruk di lini tengah. Gelandang buangan Barcelona tersebut dianggap tidak bisa membuat perbedaan di lini tengah.

“Saya sangat kecewa dengan apa yang diperlihatkan Juventus pada pertandingan kali ini,” kata Evra

Kritik terhadap Arthur sebelumnya juga datang dari eks pelatih Juventus, Fabio Capello. Capello tidak pernah terkesan dengan permainan yang diperagakan Arthur di Juventus. Bekas pelatih Real Madrid ini, yang juga sempat menangani Timnas Inggris, mengejek gaya permainan mantan gelandang Barcelona tersebut ibarat pemain rugby. (hanif)

banner 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *