KLIKINFO.ID, JAKARTA – Penyanyi Kunto Aji Wibisono mengkritik Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Diketahui, Kunto Aji kecewa saat KPU yang seolah-olah menyalahkan petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).
Menuru Kunto Aji, KPU menyalahkan petugas KPPS karena ada kekeliruan dalam perhitungan suara di Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) KPU.
Kunto Aji menyebut petugas KPPS sudah bekerja keras.
Bahkan petugas KPPS mengorbankan waktu dan tenaga.
Parahnya, ada petugas KPPS sampai meninggal dunia saat bertugas.
Hal itu disampaikan langsung Kunto Aji melalui Instagram Story miliknya, yang dikutip redaksi Klikinfo.id, pada Selasa (20/2/2024).
“Gausah ada pemilu aja gak sih kalo gini dari kemarin?” kata Kunto Aji.
“Petugas sampai ada yang meninggal,” imbuhnya.
Pria 37 tahun ini menyatakan petugas KPPS adalah sukarelawan yang membantu jalannya Pemilu 2024.
Supaya berjalan dengan Luber Jurdil (Langsung, Umum, Bebas, Rahasia, Jujur dan Adil).
“KPPS itu orang-orang yang gak punya kepentingan, warga yang punya kerjaan lain, punya kesibukan lain, pontang panting bantuin proses pemilu jurdil,” jelas Kunto Aji.
Tak hanya itu, Kunto Aji menilai aplikasi Sirekap yang mengalami masalah sampai anggota KPPS kesulitan saat menginput data.
“Yang bermasalah aplikasinya, terus gak bisa direvisi,” tandas Kunto Aji.
Menurut Kunto Aji, dengan terjadinya peristiwa ini dapat berpotensi menghancurkan demokrasi Indonesia.
“Ini sudah bukan masalah lo dukung paslon mana, ini monster yang diciptakan, yang bisa menghancurkan demokrasi kita ke depan,” tutupnya.
(Klikinfo.id/SHA)