Laura Meizani Curhat Usai Pergi dari Rumah Aman: “Lelah Secara Emosional”

  • Bagikan
Laura Mezanie (Foto: Hana Futari |Grid.ID)

KLIKINFO.ID, JAKARTA – Laura Meizani tampaknya mulai merasa lelah terjebak di tengah konflik antara Nikita Mirzani dan Vadel Badjideh yang menyeret namanya. Hal inilah yang akhirnya membuat Laura memutuskan untuk meninggalkan rumah aman setelah lima bulan berada di sana.

“Saya sudah capek, makanya saya melarikan diri,” ujar Laura saat berada di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Jumat dini hari (10/1/2025).

Laura merasa sudah cukup lama diam dan kini ingin berbicara jujur kepada publik. Ia kembali menegaskan bahwa tuduhan Nikita terhadap Vadel sebenarnya tidak pernah terjadi.

“Selama lima bulan saya diam di rumah aman untuk menunjukkan bahwa saya bukan korban. Saya tetap kooperatif, ikut permainan ini, hanya untuk membuktikan bahwa saya berani menghadapi ini. Masalahnya, nggak ada apa-apa, tapi malah dibuat seolah-olah ada,” jelas Laura.

Baca Juga :  Ranking FIFA Timnas Indonesia Merosot Setelah Tumbang 2-1 dari China

Selama di rumah aman, Laura mengaku tidak nyaman karena harus tinggal bersama orang-orang dengan latar belakang yang menurutnya sulit diterima.

“Bayangin aja, saya ditempatkan bersama orang open BO, orang dengan gangguan jiwa, dan penderita HIV. Siapa yang mau begitu?” ungkapnya.

Laura juga kecewa karena selama berada di rumah aman, ia tidak pernah dikunjungi oleh Nikita atau tim kuasa hukumnya, meskipun sebelumnya disebut sudah ada pertemuan.

“Mereka bilang sudah ketemu saya? Bohong! Sama sekali nggak pernah ketemu,” tegas Laura.

Kekecewaan Laura bahkan sampai membuatnya merasa tidak bangga memiliki ibu seperti Nikita. Ia mengaku, kalau bisa memilih, ia tidak ingin dilahirkan dari rahim Nikita Mirzani.

Baca Juga :  Pesona Wulan Guritno Berbikini Putih Saat Berjemur, Netizen Auto Heboh!

“Kalau boleh memilih, saya nggak mau. Saya nggak bangga punya ibu yang penuh kontroversi seperti itu. Ribut sana-sini, sampai melibatkan anak. Ya ampun, seolah dia selalu benar,” kata Laura.

Ia juga menyampaikan pesan kepada anak-anak lain yang merasa bernasib serupa untuk tidak takut melawan.

“Buat kalian yang diperlakukan buruk sama orang tua, beranilah bersuara. Jangan takut hanya karena mereka melahirkan kalian. Kalian kan nggak pernah minta dilahirkan,” ujar Laura.

Laura diketahui meninggalkan rumah aman pada Kamis malam (9/1/2025) dan mendatangi kantor Razman Arif Nasution untuk meminta bantuan.

Oleh Razman dan istrinya, Laura kemudian diantar ke Mapolres Metro Jakarta Selatan untuk diserahkan kepada penyidik, dengan harapan ada solusi yang lebih baik untuknya.

Baca Juga :  Vadel Badjideh Umumkan Putus Dari Lolly

Sebagai pengingat, Laura ditempatkan di rumah aman sejak laporan Nikita terhadap Vadel di Polres Metro Jakarta Selatan pada 12 September 2024.

Vadel dituduh melakukan tindak asusila terhadap anak di bawah umur dan melanggar UU Kesehatan terkait dugaan aborsi. Namun, hingga kini kasus tersebut belum menemukan titik terang.

(Klikinfo.id/SN)

banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *