Jakarta – Liverpool harus menelan kekalahan telak di babak 16 besar Piala Liga Inggris. Bermain di Anfield pada Kamis (30/10/2025) dini hari WIB, The Reds tumbang 0-3 dari Crystal Palace.
Dalam laga tersebut, manajer Arne Slot melakukan rotasi besar-besaran.
Sejumlah pemain utama seperti Virgil van Dijk, Mohamed Salah, Cody Gakpo, dan Hugo Ekitike tidak dimasukkan ke dalam skuad. Kesempatan tampil diberikan kepada pemain muda dan pelapis.
Keputusan itu berujung pahit. Gawang Liverpool yang dikawal Freddie Woodman kebobolan tiga kali — dua gol dicetak oleh Ismaila Sarr dan satu gol lainnya oleh Yeremy Pino.
Slot punya alasan kuat di balik rotasi besar tersebut. Liverpool tengah menghadapi jadwal padat dengan dua laga penting di depan mata.
Akhir pekan ini, mereka akan menjamu Aston Villa di Anfield pada Minggu (2/11) dini hari WIB.
Tak lama berselang, Liverpool juga akan bertemu Real Madrid di ajang Liga Champions tengah pekan depan.
Mantan pemain Liverpool, Stephen Warnock, menilai keputusan Slot bisa dimaklumi meski berisiko.
“Hanya waktu yang bisa menjawab. Jika mereka mampu mengalahkan Aston Villa dan Real Madrid, maka keputusan ini akan terlihat tepat. Tapi kalau kekalahan berlanjut, para fans tentu akan kecewa,” ujar Warnock kepada BBC.
Menurut Warnock, setiap keputusan rotasi pasti punya pertimbangan tersendiri. “Manajer tak akan mengubah susunan pemain tanpa alasan.
Namun, di saat tim butuh kemenangan, ini sebenarnya bukan momen ideal untuk bereksperimen,” tambahnya.
(Red)




