Ketua Pelaksana Machrul Falak Hermansah melaksanakan Kegiatan Doa dan Harapan dan dihadiri tokoh, pengurus dan kader partai se-Kota Bekasi dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) di gedung DPD Partai Golkar Bekasi, Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Kamis (17/2/2022).
“Kegiatan ini untuk melaksanakan Program Umum Partai Golkar khususnya ‘Panca Sukses’ yang ketiga yaitu Sukses pencapaian Visi Indonesia Maju selaras dengan Visi Negara Kesejahteraan 2045. Harus dengan konsisten menjalankan agenda reformasi yaitu pemberantasan Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN),” kata Ketua Pelaksana Machrul Falak Hermansah, di gedung DPD Partai Golkar Bekasi, Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Senin (17/2).
Menurut Machrul pasca operasi tangkap tangan (OTT) Rahmat Effendi oleh KPK sehingga ditetapkan sebagai tersangka. Partai Golkar Kota Bekasi sangatlah dirugikan karena oknum pengurus atau kader partai yang melakukan korupsi, tetapi imbasnya menimbulkan dampak negatif terhadap Partai Golkar Kota Bekasi.
“Bahkan, dalam Majalah Tempo edisi 17-23 Januari 2022, dengan jelas dipaparkan adanya aliran dana hasil korupsi Rahmat Effendi yang mengalir kepada Keluarga dan anak-anaknya,” ucap Machrul.
Sementara itu, dampak peristiwa OTT tersebut penghalang untuk mewujudkan program umum “Panca Sukses” Partai Golkar dan melaksanakan seluruh keputusan hasil MUNAS X, termasuk memenangkan Bapak Airlangga Hartarto sebagai Presiden RI, karena persepsi publik (2,7 juta masyarakat Kota Bekasi) terhadap pelaku korupsi sangatlah buruk yang selanjutnya dapat menurunkan elektabilitas Partai Golkar di Kota Bekasi. [sha]
