Miami Vice: Kisah Detektif Terkenal Memburu Bos Narkoba

  • Bagikan
Miami Vice dibintangi oleh Colin Farrell yang memerankan karakter James "Sonny" Crockett dan Jamie Foxx sebagai Ricardo "Rico" Tubbs, dua detektif dari Kepolisian Miami-Dade (MDPD).
Miami Vice dibintangi oleh Colin Farrell yang memerankan karakter James "Sonny" Crockett dan Jamie Foxx sebagai Ricardo "Rico" Tubbs, dua detektif dari Kepolisian Miami-Dade (MDPD).

KLIKINFO.ID – Sebuah film aksi kriminal yang dirilis pada tahun 2006. Film ini merupakan karya Michael Mann, yang tak hanya menjadi sutradara, tetapi juga ikut menulis naskah dan memproduksi film ini.

Miami Vice dibintangi oleh Colin Farrell yang memerankan karakter James “Sonny” Crockett dan Jamie Foxx sebagai Ricardo “Rico” Tubbs, dua detektif dari Kepolisian Miami-Dade (MDPD).

Keduanya terlibat dalam misi penyamaran untuk mengungkap jaringan penyelundupan narkoba. Beberapa nama lain yang turut memperkuat jajaran pemain adalah Gong Li, Naomie Harris, Barry Shabaka Henley, dan John Ortiz.

Menurut situs Rotten Tomatoes, film ini mendapatkan skor persetujuan 47% dari 224 ulasan dengan rata-rata rating 5,7 dari 10.

Baca Juga :  Akira Toriyama Pencipta "Dragon Ball" Meninggal Dunia

Jalan Cerita Miami Vice

Film ini dimulai dengan Sonny Crockett dan Rico Tubbs yang tengah menjalankan operasi di sebuah klub malam untuk menangkap seorang mucikari bernama Neptune.

Namun, mereka tiba-tiba menerima panggilan mendesak dari mantan informan mereka, Alonzo Stevens, yang ketakutan karena ancaman yang mengancam nyawa istrinya, Leonetta. Crockett kemudian menemukan bahwa Stevens menjadi informan untuk FBI, tetapi penyamarannya telah terbongkar.

Crockett dan Tubbs pun menghubungi agen FBI, John Fujima, untuk memperingatkan bahaya yang mengintai Stevens. Dengan melacak lokasi Stevens melalui GPS dan pengawasan udara, mereka berhasil menemukannya.

Stevens mengungkap bahwa kartel narkoba Kolombia telah membongkar penyamaran agen FSB Rusia yang bekerja sama dengan FBI, dan mengancam akan membunuh istrinya jika ia tidak memberikan informasi. Namun, setelah mendapat kabar bahwa istrinya telah tewas, Stevens memutuskan untuk bunuh diri di jalan raya.

Baca Juga :  Joker 2: Awal Terbentuknya Duo Villain DC Comics

Setelah insiden tragis tersebut, Crockett dan Tubbs bertemu dengan Fujima yang memimpin satuan tugas gabungan antara FBI, DEA, dan ICE. Fujima kemudian merekrut keduanya untuk terlibat lebih dalam dalam operasi penyamaran untuk melawan kartel narkoba yang dikendalikan oleh José Yero.

Dalam operasi penyamaran, Crockett dan Tubbs berperan sebagai penyelundup narkoba profesional dan berhasil menyusup ke dalam jaringan kartel.

Mereka akhirnya berhadapan langsung dengan Arcángel de Jesús Montoya, pemimpin kartel tersebut. Dalam perjalanan, Crockett malah terlibat dalam hubungan asmara rahasia dengan Isabella, penasihat keuangan Montoya. Sementara itu, ketegangan meningkat ketika Yero, tangan kanan Montoya, mulai curiga terhadap penyamaran mereka.

Kecemasan Tubbs terbukti benar ketika kekasihnya, Trudy, diculik oleh Aryan Brotherhood, geng yang bekerja untuk kartel. Dengan bantuan tim dan pemimpin mereka, Letnan Castillo, mereka melacak Trudy ke lokasi persembunyian di dekat bandara. Meskipun berhasil menyelamatkannya, Trudy terluka akibat ledakan yang diatur oleh Yero.

Baca Juga :  Netizen Geram Banyak Anak-Anak Saksikan Film Siksa Kubur, Joko Anwar: Tolong Diperhatikan!

Konflik memuncak saat Yero mengkhianati Montoya dan menangkap Isabella. Pertarungan sengit antara Crockett, Tubbs, dan anak buah Yero pun tak terhindarkan di pelabuhan Miami, yang menjadi puncak dari aksi penyamaran yang menegangkan ini.

(Klikinfo.id/SN)

banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *