“Tidak ada lagi tempat buat pemerkosa dan penganiaya”. Ya, pernyataan itu kini secara tidak resmi tengah bergaung di se-antero Inggris, bahkan dunia. Hal ini terkait dengan apa yang sudah dilakukan oleh pemain Manchester United, Mason Greenwood.
Greenwood diduga telah melakukan penganiayaan kepada Harriet Robson, teman kencannya. Rekaman yang menyudutkan Greenwood tersebar lewat instastory milik Robson.
Efeknya sangat besar. Atas hal yang telah diperbuatnya, Greenwood didepak oleh klubnya Manchester United. Sejak kasus ini pertama kali mencuat, manajemen The Red Devils tak sungkan menendang pemain berbakatnya itu. Ia diizinkan kembali masuk skuad pelatih Ralf Rangnick kakalu diizinkan dan kasusnya sudah selesai.
Kini Greenwood sudah ditahan pihak kepolisian Manchester United. Rekan setimnya pun ramai-ramai meng-unfollow media sosial milik Greenwood. Dan Cristiano Ronaldo berada paling depan untuk memutus tali silaturahmi di dunia maya.
Pemuda 20 tahun itu, juga dipastikan kehilangan kontrak dengan salah satu apparel sepatu terbesar. Kontraknya dipertimbangkan lagi. Sementara untuk urusan merchandise klub, Greenwood ditetapkan tidak akan mendapatkan haknya. Karena pernak-pernik yang memakai dirinya, sudah dihilangkan klub.
Terbaru, Greenwood juga dicoret dari game Fifa 22 buatan EA Sports. Mulai Selasa (1/2/2022) nama Mason Greenwood sudah tidak bisa lagi dilihat dan dimainkan dalam game sepak bola tersebut. (RVN)
