Perjalanan Mantan Kiper Timnas Kurnia Meiga Setelah Gantung Sepatu

  • Bagikan
Mantan kiper kurnia meiga pakai sarung tangan merah
Kurnia Meiga

KLIKINFO.ID, JAKARTA – Kurnia Meiga, mantan kiper Timnas Indonesia yang telah memutuskan untuk gantung sepatu karena mengidap penyakit, kembali mencuri perhatian di dunia maya.

Namun, kali ini bukan karena prestasinya di lapangan hijau, melainkan karena perjuangannya dalam mencari penghasilan dan mengatasi penyakitnya.

Kurnia Meiga, yang sekarang lebih dikenal sebagai kreator konten di media sosial, memilih jalur berjualan emping sebagai sumber penghasilan.

Emping yang dijualnya diberi merek 1KM, mengambil inisial dari namanya saat menjadi kiper Arema dan mencitrakan dirinya di lapangan hijau.

Sebelumnya, Meiga aktif berbagi konten sederhana di media sosial, mulai dari bincang-bincang ringan hingga guyonan bersama rekan-rekannya.

Namun, perubahan drastis terjadi ketika Meiga terpaksa banting setir akibat penyakit papiledema yang dideritanya sejak tahun 2017.

Baca Juga :  Briptu JD Meninggal Dunia Diduga Overdosis Obat-obatan Terlarang

Publik sempat dibuat penasaran dengan hilangnya Meiga dari peredaran selama tujuh tahun, menciptakan misteri tersendiri. Namun, kini Meiga telah membuka diri melalui media sosial, menyapa kembali para penggemarnya yang telah lama menanti kabar darinya.

Meskipun kondisinya masih belum pulih sepenuhnya, Meiga terus berjuang dengan rutin memeriksakan kesehatan mata.

Papiledema, penyakit yang dideritanya, disebabkan oleh bengkak pada area belakang mata yang menjadi titik masuk saraf optik.

Dalam upaya untuk menyambung hidup dan mengatasi masalah kesehatannya, Meiga bahkan menjajakan medali dan jersey yang dimilikinya saat masih aktif sebagai pemain.

Tahun lalu, Ketua Umum PSSI Erick Thohir memberikan bantuan dan pendampingan untuk pengobatan Meiga, menunjukkan solidaritas dari dunia sepak bola terhadap salah satu anak asuhnya.

Baca Juga :  Timnas U-20 Indonesia Kalahkan Argentina, Erick Thohir: Ini Sejarah

Bantuan juga datang dari Yayasan Bakti Sepak Bola Indonesia, yang dibentuk PSSI dan memberikan bantuan modal usaha serta renovasi rumah untuk membantu Meiga dalam perjuangannya.

Kisah Meiga mengajarkan kita tentang ketangguhan, semangat perjuangan, dan dukungan komunitas dalam menghadapi tantangan hidup.

Meskipun berada di luar lapangan, peran Meiga sebagai inspirator dan pejuang tidak pernah pudar, menciptakan cerita baru yang patut diapresiasi.

(klikinfo.id/SN)

banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *