KLIKINFO.ID – Rahmad Adi Mulyono merasakan kekecewaan mendalam setelah gagal memberikan medali untuk kontingen Indonesia di Olimpiade 2024. Kesalahan false start yang dilakukan saat kualifikasi penentuan posisi menjadi awal dari serangkaian kegagalan yang dihadapinya.
Pada babak eliminasi, Rahmad harus mengakui keunggulan sesama atlet Indonesia, Veddriq Leonardo.
Meskipun kalah di babak eliminasi, Rahmad sebetulnya masih memiliki peluang jika catatan waktunya saat kualifikasi penentuan posisi memadai. Sayangnya, false start tersebut membuat catatan waktu Rahmad jauh dari harapan. Dengan waktu 5,07 detik, Rahmad gagal masuk ke babak delapan besar, kalah hanya 0,01 detik dari atlet Iran, Reza Alipour.
“Kecewa, jelas. Saya terlalu bersemangat dan akhirnya false start. Seandainya tidak, saya pasti bisa memperbaiki catatan waktu,” ungkap Rahmad. “Dalam cabang speed, kalau tidak terpeleset, ya false start.”
Dengan absennya Rahmad, harapan Indonesia kini bertumpu pada Veddriq Leonardo yang akan bertarung di perempat final pada Kamis (8/8). Veddriq akan berhadapan dengan Bassa Mawem, dan jika menang, ia akan melanjutkan ke semifinal melawan kompetitor lain.
Sementara itu, di sektor putri, situasinya lebih menguntungkan dengan dua wakil yang berhasil melaju ke perempat final: Desak Made Rita Kusuma Dewi dan Rajiah Sallsabillah. Keduanya akan bertanding pada Rabu (7/8). Jika keduanya menang, Desak dan Rajiah akan bertemu di babak semifinal, memastikan satu tempat bagi Indonesia di final nomor speed putri.
(Klikinfo.id/SN)
