KLIKINFO.ID, JAKARTA – Baru seminggu lebih menjabat sebagai Staf Khusus Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi), Raline Shah kembali menjadi sorotan publik.
Sorotan ini bermula dari unggahan Raline di Instagram. Alih-alih menampilkan aktivitasnya sebagai staf khusus, ia justru mengunggah momen kehadirannya di acara fesyen Louis Vuitton di Singapura. “LV x Murakami di Singapura,” tulis Raline dalam unggahannya, Jumat (24/1/2025).
Unggahan ini awalnya mendapat pujian, namun beberapa warganet mulai mempertanyakan kontribusi Raline sebagai staf khusus.
“Nggak nyangka, rakyat yang bayarin buat bikin konten ginian,” komentar salah satu pengguna Instagram.
“Emangnya nganggur di Komdigi?” tambah warganet lain.
Komentar-komentar ini juga memicu perdebatan di kalangan netizen. Sebagian membela Raline, mengingat latar belakangnya yang sudah mapan sejak kecil.
“Apaan sih, dia udah kaya dari orok,” balas seorang warganet.
Namun, ada pula kritikan yang lebih serius. Salah seorang pengguna Instagram menyampaikan harapannya agar Raline menggunakan media sosialnya untuk menyampaikan informasi terkait tugasnya di Komdigi.
“Sebagai warga Indonesia, aku mengharapkan unggahan yang lebih informatif tentang kerja sama global atau edukasi digital dibandingkan postingan acara fesyen yang bisa dilakukan oleh influencer lainnya,” tulis netizen tersebut.

Menariknya, kritikan ini mendapat tanggapan langsung dari Raline. Aktris film “5 CM” itu memberikan klarifikasi panjang dalam bahasa Inggris. Dalam jawabannya, Raline menegaskan bahwa dirinya tetap menjalankan pekerjaan sebagai artis sambil menjabat staf khusus.
“Aku masih memiliki pekerjaan utama sebagai artis untuk penghasilan utama. Aku tidak akan meninggalkan pekerjaan ini, dan jabatan staf khusus bukanlah Pegawai Negeri Sipil,” jelas Raline.
Ia juga menegaskan komitmennya untuk tidak menyalahgunakan jabatannya di Komdigi.
“Aku masih harus membayar tagihanku dan tidak akan melakukan korupsi dari profesiku sebagai staf khusus. Terima kasih atas sarannya. Minggu depan, aku dan Komdigi akan berdiskusi soal bagaimana aku sebaiknya menggunakan media sosial untuk peran ini,” tulisnya.
Respons Raline ini mendapat beragam tanggapan. Ada yang memuji keterbukaannya, namun ada pula yang tetap mengkritik langkahnya. Terlepas dari itu, Raline tampaknya berupaya untuk lebih menyeimbangkan perannya sebagai figur publik dan staf khusus di dunia pemerintahan.
(Klikinfo.id/SN)