KLIKINFO.ID, JAKARTA – Sabtu, 9 Maret 2024, menjadi hari bersejarah untuk harga emas Antam yang diproduksi oleh PT Aneka Tambang Tbk. Di butik emas LM Graha Dipta Pulo Gadung, harga emas melonjak dari Rp 4.000 menjadi Rp 1.208.000 per gram, mencetak rekor tertinggi sepanjang masa.
Prestasi luar biasa ini menggulingkan pencapaian sebelumnya pada Jumat, di mana harga emas Antam mencapai Rp 1.204.000 per gram.
Dengan pencapaian hari ini, harga emas berhasil mencetak rekor positif selama lima hari berturut-turut.
Tidak hanya itu, harga buyback (harga saat menjual emas kembali) juga ikut naik Rp 4.000 dibandingkan dengan hari sebelumnya, mencapai Rp 1.101.000 per gram.
Pendorong utama dari lonjakan harga ini adalah kenaikan harga emas dunia. Dalam sepekan terakhir, harga emas Antam terus menguat, mencatatkan rekor setiap harinya.
Pada Jumat, 8 Maret 2024, harga emas dunia kembali mencatatkan rekor baru di posisi US$ 2.177,51 per troy ons.
Lonjakan harga emas dunia ini didorong oleh spekulasi meningkatnya pelonggaran moneter di Amerika Serikat (AS).
Peningkatan spekulasi ini memberikan dorongan tambahan terhadap harga emas batangan, baik dari pembelian bank sentral maupun permintaan sebagai safe-haven.
Jerome Powell, Ketua Federal Reserve (The Fed) Amerika Serikat, menyatakan bahwa The Fed tidak jauh dari keyakinan bahwa inflasi sedang menuju target 2%, yang menjadi syarat untuk memulai penurunan suku bunga.
Menurut Fedwatch Tool CME, para pelaku pasar saat ini memperkirakan peluang penurunan suku bunga sebesar 74% pada bulan Juni, meningkat dari sekitar 63% pada tanggal 29 Februari.
Dengan capaian rekor yang terus terjadi dan dinamika pasar yang terus berkembang, harga emas Antam terus menjadi sorotan utama di dunia perdagangan logam mulia.
(klikinfo.id/red)