KLIKINFO.ID, JAKARTA – Jelang pencoblosan Pemilu 2024 pada 14 Februari mendatang, pengacara kondang Hotman Paris Hutapea memberikan imbauan kepada masyarakat untuk bijaksana dalam memilih capres.
Hotman Paris memberikan imbauan atau saran melalui melalui sebuah video singkat di akun Instagram miliknya, @hotmanparisofficial.
Video yang diunggah Hotman Paris satu hari lalu di akun media sosial (medos) nya itu diberi judul “Pilih yang Elektabilitasnya Tertinggi demi Menghemat APBN 17 T’.
Dalam video yang diunggah, terlihat Hotman Paris sedang ada di dalam kabin pesawat dengan mengenakan kaus hitam.
Lalu, pria berusia 64 tahun itu memberikan saran kepada para calon pemilih di Pemilu 2024.
“Salam Hotman Paris. Kepada teman-teman dari etnis golongan minoritas, seperti suku Batak atau etnis Tionghoa. Pasti anda sudah punya pilihan capres dalam pikiran saudara. Pasti ada pilihan prioritas,” kata Hotman Paris seperti dikutip Klikinfo.id, Sabtu (10/2/2024).
“Saran saya, kalau memang Anda yakin bahwa capres tersebut nggak akan menang meskipun Anda memang suka sama dia dan dia adalah pilihan saudara. Mendingan saudara-saudara itu pada putaran pertama langsung dialihkan kepada calon yang kemungkinan besar menang tetapi Anda juga suka,” jelas Hotman Paris.
“Setidak-tidaknya urutan ranking kedua dari segi kesukaan Anda,” ucap Hotman Paris.
“Daripada nanti Anda memilih capres yang Anda suka, tapi kemungkinan untuk menang sangat tipis. Ya sangat sia-sia saudara-saudara,” terang Hotman Paris.
“Jadi, pada putaran pertama langsung surat suara saudara berikan kepada yang hampir menang, agar suara saudara tidak sia-sia,” ucap Hotman Paris.
Dari segi isi saran yang disampaikan, Hotman Paris memang tidak menyebut atau menunjuk kepada nama salah satu capres mana pun.
Namun, imbauan Hotman Paris itu pun langsung diserbu oleh netizen.
Sejumlah warganet itu menolak ajakan Hotman Paris dan memberikan komentar sebaliknya.
“Dengan tidak memilih 02. Kita menghemat anggaran Rp 450 T setahun,” seperti ditulis @argasionpradipta.
“Dengan tidak memilih No. 02 kita menhemat Rp 450 T makan siang. Capek-capek kuliah hukum…milihnya 02…yang benar aja..rugi dong…yang benar saja….,” tulis @awie_lim11
“Kehilangan 17T lebih baik daripada kehilangan Rp 450 T untuk program makan siang gratis yang jelas-jelas nggak ngepek sama sekali untuk mengatasi stunting. Emang dia pikir ngasih makan sehari 1x cukup untuk mengatasi stunting dan mengatasi stunting itu sebelum lahir bukan sudah pada sekolah. Itu namanya gizii buruk bukan stunting. Dan ngasih makan hanya siang doang 1x nggak akan cukup untuk gizi buruk. Sadar kalian woy sadar 🤣, tulis @fristy_sekar_ayu.
(Klikinfo/RTS)