Franck Kessie akan bergabung dengan Barcelona secara gratis pada musim depan. Dengan begitu, maka habis sudah sisa peninggalan Li Yonghong ditubuh AC Milan.
Kessie merupakan bagian dari gerbong pemain yang diboyong Milan pada awal musim panas 2017, beberapa bulan setelah Li mengambil alih Milan dari Silvio Berlusconi. Sejumlah pemain bintang direkrut demi membawa Milan berjaya seperti era keemasan.
Dengan slogan ‘We Are So Rich’ yang didengungkan kala itu, pembelian pemain yang dilakukan saat itu terkesan ingin mengumpulkan bintang, siap menggaji mahal, namun seperti tak tahu apakah mereka cocok atau tidak dengan permainan tim.
Li, yang membeli Milan dengan uang pinjaman, kemudian terjerat masalah gagal membayar hutang saat sudah jatuh tempo.
I Rossoneri lalu diambil alih oleh Elliott Management Corporation hingga sekarang. Sama mirisnya dengan Li, satu persatu pemain yang didatangkan mulai tersisih dari Milan.
Gaji tinggi namun performa tak sesuai dengan harapan, akhirnya tak ada lagi yang bisa dilakukan selain pergi.
Tak cuma masalah taktik, namun urusan gaji juga menjadi penentu. Sejak Paolo Maldini kembali ke klub pada 2018 dan ditunjuk menjadi Direktur teknik pada 2019, ia berusaha mengatur pengeluaran Milan agar lebih hemat dan tepat.
Pemain bagus namun ‘rewel’ soal kontrak baru pun akhirnya dilepas. Calhanoglu dan Donnarumma adalah contohnya, mereka pergi secara gratis di musim panas tahun lalu karena tak sepakat soal kontrak.Kerugian dari segi taktik, namun melegakan kas Milan.
Musim ini, pemain-pemain peninggalan Li yang tersisa dalam skuat hanyalah Conti dan Kessie.
Conti sudah pergi ke Sampdoria pada Januari lalu, dan kini tersisa Kessie dengan kabar kepergiannya di akhir musim, maka peninggalan Li Yonghong di Milan tak tersisa di musim depan. (hanif)
