Soal Isu Kelangkaan Migor, PC PMII Datangi Disdagperin Bengkalis

Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Kabupaten Bengkalis mendatangi Kantor Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kabupaten Bengkalis, Jalan Pertanian, membahas isu kelangkaan bahan pokok penting khususnya minyak goreng, Jum’at (18/03/22).

Pihak PC PMII Bengkalis Dikoordinir Mujib Rizki yang disambut Kepala Disdagperin dipimpin Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disdagperin Bengkalis Zulpan, S.T, M.T di ruang kerjanya.

Pertemuan dan pembahasan berlangsung kekeluargaan dan saling tanya jawab antara PC PMII dan Plt. Kepala Disdagperin, Zulpan. Tidak hanya membahas isu kelangkaan minyak goreng juga termasuk isu kelangkaan bio solar.

Usai pertemuan, Koordinator PC PMII Bengkalis Mujib Rizki menyatakan, tujuan pihaknya mendatangi Disperindag Bengkalis karena merupakan instansi pemerintah yang mengetahui isu kelangkaan minyak di goreng dan juga bio solar dan PC PMII mau melihat bahwa daerah ini kondusif.

“Kita mau mengetahui kondisi terkini isu yang berkembang, oleh karena itu langsung melakukan audiensi dan disambut oleh bapak Plt. kepala dinas, “katanya.

dalam hal ini, PMII juga diharapkan kepada pihak Pemda untuk mengontrol di tengah-tengah masyarakat dan ada keluhan dari masyarakat yang tidak sesuai PMII siap menjembatani dan langsung datang ke dinas terkait.

Terkait hal ini, Plt. Kepala Disdagperin Bengkalis Zulpan mengatakan, setelah isu-isu ataupun permasalahan terjadi di masyarakat khususnya kelangkaan minyak goreng, pihaknya langsung menginstruksikan kepada seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) di kecamatan melakukan inspeksi terhadap distributor dan agen yang terdata dan ternyata tidak ditemukan persoalan dalam pendistribusian minyak goreng.

“Sidak terhadap distributor agen agen di kecamatan, yang ada di kabupaten ke distributor dan agen, ternyata tidak terjadi masalah. Skemanya pada saat distributor atau agen kepada pengecer kepada tingkat pengecer inilah terjadi semacam skema atau pun panik buying di tengah-tengah masyarakat dan skema nya bermacam-macam seperti mendapatkan lebih, borong, membeli berulang-ulang dan tempat yang berbeda, sehingga terjadi kelangkaan di toko,” terangnya.

Zulpan juga mengimbau kepada masyarakat untuk membeli minyak goreng sesuai dengan kebutuhan. Dan soal kelangkaan minyak goreng di Kabupaten Bengkalis itu tidak terjadi dan jangan sampai masyarakat terjadi panik buying jangan sampai membeli memborong yang tidak sesuai dengan kebutuhan.

“Dapat kami sampaikan, bahwa untuk ketersediaan minyak goreng menjelang puasa dan hari raya di Kabupaten Bengkalis, insyaallah dalam kondisi terkendali, stabil,” tegasnya.(Budi)

banner 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *