Tata Cara Bacaan Doa Qunut Subuh

Qunut adalah doa yang dibaca seorang muslim pada saat shalat. Doa Qunut dilafalkan saat masih dalam posisi berdiri setelah membaca bacaan iktidal pada rakaat kedua, sebelum beranjak ke posisi sujud pertama. Bagi sebagian umat Islam, ketika menjalankan ibadah shalat subuh, ada yang membaca doa Qunut di dalamnya.

Meski ada yang memakai dan ada yang tidak memakai doa Qunut, kedua hal tersebut dianggap benar dan boleh-boleh saja memakai Qunut atau tidak.

Terdapat dua macam Qunut yang ditinjau dari bacaannya, yaitu:
*1. Qunut Subuh*
Qunut yang dibaca dalam sholat subuh pada i’tidal rakaat akhir.

*2. Qunut Nazilah*
Qunut yang dibaca selain pada sholat subuh namun bisa juga dibaca pada sholat subuh. Makna dari Doa Qunut Nazilah lebih kepada meminta perlindungan dari mara bahaya.

Tata Cara Doa Qunut Subuh
Bagi kalangan yang berpendapat doa qunut subuh adalah sunah, membaca doa ini dilakukan ketika memasuki rakaat kedua, tepat saat masih berada di posisi berdiri setelah membaca bacaan i’tidal, sebelum beranjak ke posisi sujud pertama dalam rakaat tersebut. Jika dalam sholat berjamaah, imam dianjurkan untuk mengeraskan suara, sedangkan makmun mengamini doa yang dibacakan imam.

Imam dianjurkan mengubah lafal “ihdini (berilah aku petunjuk)” dalam doa qunut sholat subuh menjadi “ihdina (berilah kami petunjuk)”. Ini terjadi karena sang imam dalam posisi sedang memimpin sholat, serta berdoa bukan untuk dirinya saja, melainkan bersama seluruh jamaah subuh yang dipimpinnya.

Ketika doa yang dibacakan berisi permohonan (harapan) atau permintaan, maka dianjurkan posisi telapak tangan menghadap ke atas. Sebaliknya, jika sampai pada doa yang berisi menolak bala, maka posisi punggung tangan yang menghadap keatas (membalikkan telapak tangan).

*Bacaan Doa Qunut*
“Allaahumahdinii fiiman hadait, Wa aafinii fiiman aafait, Watawallani fiimantawallait, Wabaariklii fiimaaan aktoit, Waqini birahmatika syaramaa qadhait, Fainnakataqdhi walayuqdha alaik, Wainnahu layadzillu mawwalait, Wala ya idzuman aadait, Tabarak tarabannaa wata aalait, Falakal hamdu alamaa qadhait, Astagfiruka wa atuubu ilaik, Washallalloohu ala sayyidinaa muhammadin nabiyyil ummiyyi wa ala aalihi washahbihi wabaarik wasallam”

Artinya :
“Ya Allah semoga engkau memberikan petunjuk kepadaku dengan orang yang telah Engkau berikan petunjuk. Dan semoga Engkau memberikan keselamatan kepadaku dengan orang yang telah Engkau beri keselamatan. Dan Semoga Engkau memberikan pertolongan kepadaku dengan orang yang telah Engkau berikan pertolongan. Dan semoga engkau memberikan berkah kepadaku dari hal yang telah Engkau tetapkan. Dan semoga Engkau memeriksa kami dari rahmat-Mu dari keburukan yang telah Engkau tetapkan. Dan sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Menghukumi dan tidak ada yang bisa menghukum-Mu. Dan sesungguhnya Engkau tidak bisa hina, orang yang engkau sayang, dengan tidak memuliakan orang yang dimusuhi oleh-Mu. Dan Maha Tinggi Allah maka tetap segala puji bagi-Mu, Oleh hal yang sudah Engkau hukum, aku memohon pengampunan dan taubat kepada-Mu. Dan Semoga Engkau menambahkan rahmatnya kepada junjungan kami Nabi Muhammad yang menjadi nabi, dan semua umat Nabi Muhammad dan para sahabatnya, Semoga Allah menambahkan keberkahan dan keselamatan”.

Itulah tata cara bacaan doa qunut subuh, semoga bermanfaat. (hanif/rvn)

banner 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *