KLIKINFO.ID, JAKARTA – Setelah Kate Middleton buka suara usai didiagnosis mengidap kanker, sekarang ia dihadapkan pada kabar tidak menyenangkan lainnya yang melibatkan keluarganya.
Menurut laporan dari US Weekly pada Kamis (4/4/2024), keluarga Kate Middleton disebutkan tengah terjebak dalam utang yang mencapai sekitar 260 ribu poundsterling atau sekitar Rp 5,2 miliar.
Hal ini diungkapkan setelah ibu mertua Pangeran William, Carole, dikatakan putus asa dalam upayanya untuk menangani masalah tersebut tanpa mengganggu Kate Middleton yang sedang berfokus pada penyembuhan kankernya dengan menjalani pengobatan kemoterapi preventif.
Seorang sumber yang dikutip oleh US Weekly mengatakan, “Carole dengan gigih berusaha agar Catherine tetap fokus pada pemulihannya.”
Michael Middleton, ayah Kate Middleton, juga dilaporkan menghadapi masalah serius terkait utang. Laporan dari The Times UK yang dikutip oleh US Weekly menyebutkan bahwa ayah mertua Pangeran William ini tidak mampu membayar utang bisnis mereka yang terus bertambah hingga mencapai jumlah yang cukup besar.
“Saat ini merupakan masa yang sangat menegangkan bagi keluarga Kate, tetapi mereka tidak ingin melibatkan anak-anak mereka dalam masalah ini dan berusaha agar mereka tetap tenang,” tambah sumber yang sama.
Meskipun Kate Middleton sangat dekat dengan kedua orang tuanya, namun karena kondisi kesehatannya, pembicaraan tentang bisnis keluarga dihindari.
“Sangat dekat antara Catherine dan orang tuanya, namun pembicaraan mengenai bisnis ini dihentikan untuk sementara karena fokus utama saat ini adalah kesehatannya,” jelas sumber tersebut.
Afua Hagan, seorang pengamat kerajaan, mengungkapkan bahwa ibu mertua Kate Middleton akan melakukan segala yang ia bisa untuk melindungi putrinya dari stres yang disebabkan oleh masalah kesehatan dan finansial keluarga.
“Ini adalah masa yang menegangkan, dan ibu akan berusaha sekuat tenaga untuk melindungi putrinya dari dampaknya,” ujar Afua Hagan.
Menurut laporan dari The Times UK, bisnis orang tua Kate, The Party Pieces Company, tidak mampu mengatasi kebangkrutan perusahaan mereka senilai 260 ribu poundsterling. Mereka bahkan harus menanggungnya setelah perusahaan mereka dinyatakan pailit pada Juni 2023 dengan utang lebih dari 2,5 juta poundsterling.