Video Viral Perang Sarung Berujung Pengeroyokan Terjadi di Depan Kantor Bupati Pemalang

Video keributan dan pengeroyokan antar kelompok remaja di Jalan Kyai Makmur depan Kantor Pendopo Bupati Pemalang pada Senin (4/4/2022) malam, viral di media sosial. Dalam video tersebut nampak puluhan remaja berlarian dikejar oleh sekelompok remaja lain. Salah satu dari mereka yang lari kemudian terjatuh dan menjadi bulan-bulanan kelompok remaja yang mengejarnya. Sampai Rabu (6/4/2022), Video yang diunggah oleh akun Instagram @explorepemalang tersebut telah mendapat ratusan komentar.

“Perang sarung berujung gelut. Primen kiye lur?” tulis akun @explorepemalang dalam unggahannya.

Dari informasi yang dihimpun, keributan kedua kelompok tersebut dipicu oleh aksi perang sarung pada Senin malam. Kedua kelompok remaja berasal dari Kelurahan Kebondalem dan Kelurahan Pelutan. Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Pemalang, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Kabul Santoso membenarkan peristiwa tersebut. Setelah kejadian malam ini, sekitar tujuh sampai delapan remaja diamankan di Mapolres Pemalang.

“Mereka dibina agar kejadian seperti ini tidak terjadi lagi,” ujar Kabul, Rabu (6/4/2022).

Keesokan hari setelah kejadian itu, beberapa tokoh masyarakat, tokoh pemuda serta perwakilan pemerintah kelurahan dipanggil ke Mapolsek Pemalang. Mereka diminta untuk membina dan mengawasi remaja dan lingkungannya agar lebih melakukan kegiatan positif selama bulan suci Ramadhan. Selain itu, Kabul melarang kegiatan aksi perang sarung di wilayahnya.

“Kami sudah pertemukan untuk mencegah dan mengantisipasi keributan (remaja) itu tidak terjadi lagi,”kata dia.

Aksi pengeroyokan di depan Pendopo Kantor Bupati dan Wakil Bupati Pemalang itu juga mendapat perhatian dari Pemkab. Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) sempat menutup akses menuju Pendopo Kantor Bupati pada pukul 22.00 sampai sahur di hari kejadian.
Kabid Tribumtranmas Satpol PP Pemalang, Agus Mulyadi menyampaikan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Polres Pemalang untuk mengantisipasi kejadian tersebut terulang kembali. Penutupan menggunakan portal dan akan dijaga oleh petugas Satpol PP dan dilakukan selama bulan Ramadhan. Selain itu, Satpol PP akan melaksanakan operasi patroli cipta kondisi dan operasi penertiban guna mencegah kejadian serupa. (hanif/rvn)

banner 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *