Jakarta – Menyoal kasus dugaan promo situs judi online oleh artis Wulan Guritno, ia akhirnya memenuhi panggilan Penyidik Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri.
Dari pantauan klikinfo.id, Wulan datang mengenakan pakaian lengan panjang hitam. Ia didampingi tim pengacaranya tiba pukul 10.40 WIB. Wulan tak banyak bicara saat dijegat pewarta tatkala hendak memasuki ruang penyidikan.
“Permisi, nanti ya, habis pemeriksaan, gak enak sudah ditunggu,” sahutnya saat ditanya oleh awak media, Kamis (14/9/2023).
Sebelumnya Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri telah melayangkan surat undangan klarifikasi terhadap Wulan Guritno terkait dugaan promosi judi online pada 7 September 2023. Namun Wulan meminta jadwal diundur dengan alasan sakit.
“Sesuai jadwal masih besok 14 September 2023. Insya Allah, Insya Allah, direncanakan hadir ya,” kata Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Brigadir Jenderal Polisi Adi Vivid Agustiadi Bachtiar kepada wartawan, Rabu (13/9/2023)
Adi Vivid mengatakan pihaknya telah memeriksa promosi judi online yang dilakukan Wulan Guritno.
“Setelah ditelusuri itu dibuat tahun 2020. Untuk websitenya sampai saat ini masih ada,” ucap Vivid.
Dari info yang didapat, Siber Polri juga telah mengantongi sejumlah nama selebgram, artis, hingga publik figur yang diduga telah mempromosikan judi online.
“Kemarin ada beberapa nama yang viral, tentu akan kami tindaklanjuti. Kami akan tindaklanjuti, dan kalau memang nanti terpenuhi unsur pidananya, pasti akan kami proses,” tutur Adi Vivid.
Adi Vivid menambahkan bahwa pihaknya akan secara bertahap dipanggil untuk diminta klarifikasi, meski situs website judi online yang dipromosikan sudah tidak aktif lagi.
“Tinggal kita lihat kalau kejadian lama website sudah tidak beroperasi, tetap kita panggil lagi. Kita imbau lagi, tetap ini sudah jadi catatan bahwa dulu ia pernah meng-endorse judi tentunya kita akan ada klasifikasi mana yang masih aktif, atau tidak,” imbuhnya. (hendro/ rvn)
