KLIKINFO.ID, JAKARTA – Zita Anjani, putri dari Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, tengah menjadi sorotan setelah dikabarkan tidak hadir dalam beberapa rapat paripurna DPRD DKI Jakarta. Ia menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta mewakili Partai Amanat Nasional (PAN).
Sebelum terjun ke dunia politik, Zita, yang dikenal juga dengan sapaan Bunda Zita, menyelesaikan pendidikan S1 di Universitas Pelita Harapan dengan jurusan Ilmu Hubungan Internasional. Ia juga meraih gelar Master of Science dari University College London (UCL) serta memiliki Diploma dari Sunshine Teachers Training (Diploma Montessori Education).
Karier politik Zita dimulai pada tahun 2018 saat ia mencalonkan diri sebagai legislatif untuk Pemilu 2019 dari PAN. Dalam pemilu tersebut, Zita memperoleh 14.701 suara yang mengantarkannya menjadi anggota DPRD DKI Jakarta.
Pada Agustus 2019, PAN mengusulkan Zita sebagai Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta. Kemudian, pada Oktober 2019, ia resmi dilantik menjadi Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, menjadikannya pemimpin termuda sekaligus satu-satunya perempuan di jabatan tersebut.
Di kehidupan pribadinya, Zita menikah dengan Radityo Egi Pratama pada tahun 2012 dan dikaruniai dua putri, Kaleela Aisyah dan Kaisara Alisha.
Diduga Bolos Rapat Paripurna
Nama Zita Anjani menjadi perbincangan hangat setelah dilaporkan tidak hadir dalam rapat paripurna pada Senin, 29 Juli 2024. Rapat tersebut memiliki dua agenda penting: penyampaian pandangan umum fraksi-fraksi terhadap Raperda P2APBD 2023 dan jawaban Pj Gubernur atas pandangan umum tersebut.
Alih-alih hadir di rapat, Zita terlihat nongkrong di sebuah kafe, seperti yang terungkap dari insta story akun Instagramnya, @zitaanjani. Ia terlihat menikmati sepiring kue cokelat dan secangkir minuman. Dalam postingan berikutnya, Zita tampak berolahraga di gym.
Selain itu, Zita juga absen dalam rapat paripurna penyerahan laporan hasil pemeriksaan BPK RI pada Kamis, 25 Juli 2024, serta rapat paripurna peringatan HUT ke-496 Jakarta pada Kamis, 22 Juni 2024. Tidak hanya Zita, beberapa pimpinan DPRD DKI lainnya juga tidak hadir dalam rapat-rapat tersebut. Rapat-rapat ini dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari PKS, Khoirudin, dan hanya dihadiri oleh 43 anggota dewan berdasarkan data presensi.
Respon Zita Anjani
Menanggapi isu ini, Zita Anjani akhirnya angkat bicara melalui insta story Instagramnya. Ia merasa menjadi target serangan buzzer setiap kali ada isu terkait calon gubernur DKI Jakarta.
“Setiap ada cagub-caguban DKI habislah aku selalu di rujak buzzer2 dan akun gaib,” tulis Zita di insta story. “Takut banget ya setiap nama Zira Anjani keluar, besok aku posting ya di tunggu aja,” tambahnya. Zita tidak menjelaskan alasan ketidakhadirannya dalam rapat-rapat tersebut, melainkan merasa diserang oleh buzzer.
Dalam unggahan berikutnya, ia membagikan foto bersama suaminya dan menyebut bahwa politik sangat kejam, terutama saat masa pemilihan gubernur. “Politik kejam banget, apalagi setiap isu cagub-caguban aku dirujak terus,” tulisnya.
(Klikinfo.id/SN)
