Site icon Berita Seputar Selebriti, Politik dan Olahraga

Jessica Iskandar: Kadang Bangga Pernah Ketipu Rp10 miliar

Foto: Aktris Jessica Iskandar

Aktris Jessica Iskandar mengaku bangga sempat jadi korban penipuan hingga miliaran rupiah, Rabu (7/2/2024). (Instagram @inijedar)

KLIKINFO.ID, JAKARTA – Aktris Jessica Iskandar mengaku bangga sempat menjadi korban penipuan hingga miliaran rupiah.

Hal tersebut dikarenakan Jessica Iskandar yang merupakan istri dari Vincent Verhaag ini bersyukur pernah memiliki uang sebanyak itu.

Menurut Jessica Iskandar, hal yang terjadi dalam hidupnya itu sebagai bentuk sedekah.

Apalagi artis yang akrab disapa Jedar ini juga sudah mengikhlaskan uang tersebut.

“Kadang merasa bangga pernah ketipu Rp10 miliar” tulis Jedar, dikutip redaksi Klikinfo.id dalam keterangan foto yang diunggahnya, di Instagram, Rabu (7/2/2024).

“At least aku udah pernah punya uang sebanyak itu. Anggap aja sedekah” imbuhnya.

Setelah tertipu Rp10 miliar, Jedar menilai tak perlu diambil pusing, dan harus berdamai dengan masa lalu.

Sehingga dirinya bisa menjalani rutinitas dengan kembali bekerja.

“Terus move on, kerja lagi. Simpel” tandas Jedar.

Wanita dua anak ini juga menyebut permasalahan tersebut, saat ini sudah diserahkan sepenuhnya ke pihak yang berwenang dan Tuhan Yang Maha Esa.

“Masalah penipuannya serahin aja sama yang berwenang,” pungkas Jedar.

Sebagai informasi, Christopher Steffanus Budianto dilaporkan Jessica Iskandar atas dugaan penipuan dan penggelapan mobilnya dengan kerugian mencapai hampir Rp10 miliar.

Tersangka awalnya mengajak Jedar untuk bisnis sewa mobil, namun pada saat pemeriksaan Christopher selalu mangkir dari panggilan polisi dan kabur ke luar negeri sejak 2022.

“Korban memberikan uang kepada terlapor Rp9,8 miliar” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan, 14 Juli 2022.

Penantian Jedar selama 1,5 tahun untuk bisa mendapatkan keadilan pasca ditipu habis-habisan oleh Christopher Steffanus Budianto akhirnya terwujud.

Christopher ditangkap oleh Polda Metro Jaya atas kerja sama dengan interpol, kepolisian Thailand.

Dia sempat ditahan otoritas Bangkok selama 23 hari, sebelum akhirnya dipulangkan ke Indonesia.

(Klikinfo.id/SHA)

Exit mobile version