Klikinfo.id, – Tidak lama lagi kartu biru akan diperkenalkan dalam sepak bola. Kenapa kartu biru ditandai sebagai sebuah kemajuan dalam olah raga menyepak ini? Nah, ide munculnya kartu biru ini adalah adanya pelanggaran taktis. Seperti apakah itu?
Dewan Asosiasi Sepakbola Internasional (IFAB) bakalan merilis prosedural uji coba sin-bins yang berarti area di luar lapangan hijau, yang ditempati pemain yang sudah ditetapkan melakukan pelanggaran-pelanggaran.
“Saya rasa ada rasa frustrasi saat para suporter menyaksikan laga-laga, ketika ada serangan balik menjanjikan dirusak oleh pelanggaran taktis itu,” ujar CEO Asosiasi Sepakbola Inggris (FA) Mark Bullingham dikutip BBC.
“Pertanyaan apakah kartu kuning cukup buat pelanggaran itu, sudah mengarahkan kami untuk melihat apakah hal ini perlu dilibatkan di protokol juga,” tambahnya.
Pelanggaran yang dimaksud adalah soal pemain yang melakukan reaksi berlebihan termasuk berselisih paham atas keputusan wasit.
Ditambah juga pelanggaran taktis. Yang dimana sebuah tim sudah merusak atau mengganggu permainan lawan tanpa niatan mengambil bola. Misalnya adalah pelanggaran saat menarik kaus atau mengganjal kaki secara sengaja.
“Titik awalnya adalah memperhatikan perilaku pemain dan soal menyelisihi wasit, lalu kita melihat ke titik apakah harus memperluasnya ke area lain juga, seperti pelanggaran taktis,” jelasnya.
Dalam prosedurnya, pemain yang diberikan kartu biru akan masuk sin-bins selama 10 menit, lalu kembali masuk ke lapangan pertandingan. Jika si pemain telah dua kali menerima kartu biru dalam satu laga, maka akan dihukum kartu merah. Demikian juga jika menerima kombinasi kartu kuning-biru (atau sebaliknya).
Penerapan kartu biru ini diyakini belum akan terjadi dalam waktu dekat. Namun ide ini sudah diujicoba sejak 2018/2019.
(Klikinfo.id/rvn)