Rio Dewanto Kena Imbas dari Aksi Ratna Sarumpaet

  • Bagikan
Rio dewanto sedang memegang secangkir kopi
Nasib apes di alami Rio Dewanto, Pada hari Senin (11/3/2024) yang lalu, umat Hindu di Indonesia merayakan Hari Raya Nyepi. (instagram/riodewanto)

KLIKINFO.ID, JAKARTA – Nasib apes di alami Rio Dewanto, Pada hari Senin (11/3/2024) yang lalu, umat Hindu di Indonesia merayakan Hari Raya Nyepi.

Seperti biasa, Bali, yang merupakan provinsi dengan mayoritas pemeluk Hindu, memasuki suasana sepi yang khas selama perayaan ini.

Namun, kejadian menarik terjadi ketika Ratna Sarumpaet terlihat melintas di salah satu jalanan Pulau Dewata.

Tindakan tersebut langsung menarik perhatian petugas setempat yang menghentikan Ratna Sarumpaet. Momen ini pun menjadi viral setelah direkam dan disebarluaskan oleh seorang warganet.

Ibunda Atiqah Hasiholan ini pun menjadi sorotan di media sosial, memicu berbagai macam reaksi dari netizen.

Ratna Sarumpaet kemudian memberikan klarifikasi bahwa dia lupa bahwa hari tersebut adalah Hari Raya Nyepi.

Baca Juga :  Penampilan Terbaru Marshanda Jadi Perbincangan Warganet

Namun, dampak dari kejadian ini telah terlanjur menimpa Rio Dewanto, menantu Ratna Sarumpaet, yang menerima banyak komentar negatif di media sosial.

Banyak netizen menyoroti sikap Ratna Sarumpaet di Bali pada Hari Raya Nyepi dengan mengungkapkan kekecewaan mereka kepada Rio Dewanto.

Mereka menegur Ratna Sarumpaet dan meminta Rio Dewanto untuk mengingatkannya akan pentingnya menghormati perayaan agama lain.

Sebuah kejadian menarik terjadi pada Hari Raya Nyepi pada Senin, 11 Maret 2024, di Bali.

Meskipun suasana di Bali seharusnya sepi, namun heboh terjadi ketika sebuah mobil melintas di jalanan, dan para pecalang atau petugas keamanan desa adat Bali langsung menghentikannya.

Ternyata, yang berada di dalam mobil adalah Ratna Sarumpaet bersama seorang pria yang diduga sopir pribadinya.

Baca Juga :  Sahabat Ungkap Tanggal Kelahiran Buah Hati Pertama Syahrini

Hal ini menjadi viral di media sosial dan menarik perhatian banyak orang, termasuk desainer sepatu dan politikus asal Bali, Niluh Djelantik.

Niluh mengharapkan agar Ratna Sarumpaet mendapat sanksi adat karena telah melanggar aturan Nyepi.

Dia juga menyarankan agar Ratna menggunakan perangkat telepon seluler untuk mencari informasi di masa mendatang.

Kejadian tersebut mengundang perhatian pecalang yang bertugas di desa adat. Mereka menegur Ratna Sarumpaet, yang seharusnya tidak beraktivitas di luar rumah selama Hari Raya Nyepi.

Ratna sendiri mengaku bahwa dia keluar untuk mencari ATM dan mengaku salah dalam mengetahui tanggal pelaksanaan Nyepi.

(Klikinfo.id/SN)

banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *