Ternyata Sahara Band Ikut Andil dalam Pembentukan Band Wong, Hingga Masuk Top Chart

  • Bagikan
Ganjar Sukmawansah alias Gan Gan Sahara mengaku ada peran Sahara Band saat dirinya mantap untuk membuat grup musik bernama Wong.
Gan Gan Sahara

KLIKINFO.ID, JAKARTA – Ganjar Sukmawansah alias Gan Gan Sahara mengaku ada peran Sahara Band saat dirinya mantap untuk membuat grup musik bernama Wong.

Pasalnya, Gan Gan sudah tergabung dalam keluarga besar Sahara. Bahkan ia menyebut pernah membantu mengisi akustik band asal bandung itu.

Hal itu diungkap langsung oleh Gan Gan Sahara dalam podcast “Ngobrol Santai Bareng Rocker” di Channel YouTube Klikinfo.id, belum lama ini.

“Saya itu gabung sama keluarga besar sahara itu sebelum saya bikin Wong. Kadang kalau pada saat rekaman Sahara saya juga ikut, kadang bantuin ikut ngisi akustik,” ucap Gan Gan Sahara.

Pada saat Gan Gan memiliki sebuah lagu, ia mengatakan teman-teman dari Sahara justru menyarankan dirinya untuk membentuk grup musik sendiri.

Baca Juga :  Vakum 2 Tahun Caesar Hito Balik Main Sinetron

“Termasuk salah satu yang menyarankan saya bikin wong itu Sahara. Waktu itu saya punya lagu terus, tadinya mau dibikin Solo. Kemudian teman-teman Sahara nyaranin bikin band aja,” ujar Gan Gan Sahara.

Atas saran dari Sahara, Gan Gan pun membentuk grup musik yang diberi nama Wong yang berdiri pada tanggal 8 Agustus 1997. Terdiri dari lima anggota seperti Gan Gan (gitaris), Hermansyah (bassist), Iwan (gitaris), Remmi (drummer), dan Heppy Sondari (vokalis).

Namun perjalanan karier di Wong tak semulus yang dibayangkan. Gan Gan menyampaikan sempat menawarkan kepada beberapa label, tetapi ditolak.

“Akhirnya bikin band dan tawarin kemana-mana dan ditolak. Karena waktu itu kan masing kencang rok-rokan ya. Jadi, masih transisi rok ke alternatif. Pada waktu itu yang saya ingat ada alternatif, ada galerikan,” tandas Gan Gan Sahara.

Baca Juga :  Sengketa Royalti: Limp Bizkit Gugat Universal Music Rp3,1 Triliun

Kemudian, Gan Gan bersama teman-teman lainnya mencoba membuat lagu dalam bentuk demo dan menawarkannya ke beberapa stasiun radio di Bandung. Usaha mereka pun tak sia-sia karena single mereka Tak Ingin masuk dalam program Indie Tujuh di Radio Ardan, bahkan sempat merajai tangga lagu selama sembilan pekan tanpa mereka ketahui.

“Akhirnya kita memutuskan si Wong ini tahun 96 itu kita putihin, masukin ke radio. Di radio ada program indie seven, di situ band-band indie yang belum punya label masuk ke sana. Kebetulan si Wong sendiri itu setiap minggunya itu jadi top chart terus gitu,” tutur Gan Gan Sahara.

Berkata lagu Wong yang bertengger 12 pekan dan selama empat minggu menduduki tangga pertama. Gan Gan mengungkapkan Sony Music Indonesia pun tertarik untuk memasukkan lagu mereka ke album kompilasi Indie Ten bersama 9 band lainnya.

Baca Juga :  Album Pertama Roxx, Trison Manurung: Terinspirasi dari Lagu Metallica

“Di situlah kita ketemu dengan pihak Sony Music, pada saat itu masih Pak Yan Yohana. Dari situ bergabung dengan Sony Musik dapat album kompilasi indie ten, sama coklat, kafein dan lain-lain,” ungkap Gan Gan Sahara.

Sukses di album kompilasi, Gan Gan membeberkan Wong berhasil bentuk album pertama yang diwadahi oleh Sony Music Indonesia.

“Kebetulan kita dibikinkan album yang pertama kali sebelum mereka. Karena ada polling dan Wong pollingnya tertinggi, ya dibikinin album lah,” pungkasnya.

(Klikinfo.id/sha)

banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *