Klikinfo.id – Bayern Munich telah mengecam dengan tegas penghinaan rasial yang ditujukan kepada bek Dayot Upamecano setelah timnya kalah dalam pertandingan Liga Champions melawan Lazio.
Upamecano diusir keluar pada babak kedua pertandingan babak 16 pada hari Rabu, setelah melakukan pelanggaran di kotak penalti terhadap Gustav Isaksen, yang kemudian diikuti dengan gol penalti oleh Ciro Immobile untuk Lazio.
Kejadian itu terbukti menjadi momen penentu dalam pertandingan tersebut karena Lazio berhasil menang 1-0. Setelah pertandingan, komentar rasialis muncul di halaman Instagram Upamecano yang berusia 25 tahun, termasuk pelecehan verbal dan emoji monyet dan gorila.
“FC Bayern mengecam dengan keras komentar rasial yang ditujukan kepada Dayot Upamecano di media sosial,” demikian pernyataan klub yang diposting di X, sebelumnya dikenal sebagai Twitter.
“Siapa pun yang mengomentari kata-kata penuh kebencian seperti ini bukanlah penggemar klub kami. Kita semua ada di belakangmu, Upa!” Bayern menyatakan bahwa Upamecano tidak ingin mengomentari pelecehan tersebut saat ini.
Bayern melepaskan 17 tembakan ke gawang Lazio namun gagal satu pun yang mengarah ke sasaran, mengalami kekalahan kedua dalam lima hari setelah kalah 3-0 dari Bayer Leverkusen pada hari Sabtu.
Kekalahan berturut-turut meningkatkan tekanan pada manajer Thomas Tuchel, dan Bayern akan berusaha untuk membalikkan keadaan dalam pertandingan leg kedua melawan Lazio ketika keduanya bertemu di Munich pada tanggal 5 Maret.
“Tentu saja, kami frustrasi dan marah atas kekalahan ini,” kata Tuchel.
“Saya tidak tahu mengapa, tetapi kami kehilangan kendali setelah babak pertama. Kami kalah dalam pertandingan, bukan karena Lazio memenanginya.
“Itu adalah babak pertama yang baik. Kami memiliki satu peluang besar untuk mencetak gol dan dua peluang biasa. Tapi kami akhirnya tidak mendapatkan satu pun tembakan ke gawang dan itu berarti Anda tidak bisa mencetak gol juga.”
Bayern, yang merupakan juara Eropa enam kali, gagal melangkah lebih jauh dari babak 16 Liga Champions hanya sekali sejak musim 2010/11, kalah dari Liverpool dalam babak gugur musim 2018/19.
Dengan selisih lima poin dari Leverkusen di Bundesliga, klub ini juga berisiko gagal memenangkan liga domestik Jerman untuk pertama kalinya dalam 12 tahun.
(Klikinfoi.id/sn)
