Klikinfo.id – Penandatanganan Rasmus Hojlund oleh Manchester United menjadi sumber hiburan bagi para pendukung rival mereka, karena pemuda asal Denmark itu berjuang untuk memberikan dampak di Premier League.
Ditambah lagi dengan awal musim buruk United, yang terburuk sejak awal tahun 1960-an, Hojlund, yang dibeli dengan harga 72 juta poundsterling ($90,71 juta), terlihat seperti kehilangan arah pada beberapa kesempatan saat menunggu gol Premier League pertamanya.
Kontras dengan Erling Haaland dari City, yang memulai musimnya dengan cara yang mencengangkan dan memecahkan rekor di Premier League, hampir bisa dianggap lucu.
Tetapi tiba-tiba, keadaan berbalik.
Meskipun Haaland tidak sedang menjalani musim yang buruk dengan mencetak 16 gol yang memimpin klasemen, Hojlund tidak lagi terlihat seperti tiruan yang lemah.
Sehari setelah Haaland melewatkan peluang yang sangat mudah dalam hasil imbang 1-1 City melawan Chelsea, sepasang gol Hojlund membantu United meraih kemenangan 2-1 atas Luton Town yang mendekatkan mereka ke empat besar.
Haaland hampir mendominasi buku rekor sejak tiba di Inggris pada Juli 2022, tetapi Hojlund yang berusia 21 tahun sekarang telah mencetak gol dalam enam pertandingan beruntun di Premier League, menjadi pemain termuda yang melakukannya.
Sungguh mengejutkan bahwa ia baru mencetak gol pertamanya setelah Natal.
Sekarang, ia memiliki tujuh gol dan tampaknya masih banyak lagi yang akan datang, seperti yang terlihat dari double-nya di Kenilworth Road pada hari Minggu yang menggambarkan kepercayaan diri yang telah kembali.
Setelah 37 detik, Hojlund memanfaatkan umpan mundur yang longgar dan dengan tuntas membawa timnya unggul.
Enam menit kemudian, ia menunjukkan kecekatan dan kecepatan berpikir yang luar biasa dengan menghalau voli dari Alejandro Garnacho melalui kiper Luton, Thomas Kaminski.
“Hoijlund berkata, “Saya pikir saya perlu berterima kasih kepada rekan-rekan setim dan pelatih karena mereka telah menunjukkan kepercayaan yang besar padaku dan tetap percaya padaku.
Saya juga tahu bahwa saya bisa mencetak gol, tapi tentu saja itu menjengkelkan saya tidak mencetak gol di Premier League.”
Lonjakan tiba-tiba dalam jumlah gol Hojlund datang tepat pada waktunya bagi manajer Erik ten Hag yang semakin mendapat tekanan dengan timnya yang bermasalah dan Hojlund kesulitan mencetak gol.
Meskipun Ten Hag, yang berasal dari Belanda, tidak pernah ragu-ragu bahwa penyerangnya itu akhirnya akan tampil baik.
“Kami merekrutnya berdasarkan karakternya, saya tahu itu kuat. Dia benar-benar bisa tampil di bawah tekanan dan itu adalah sesuatu yang Anda butuhkan sebagai penyerang Man United,” kata Ten Hag.
“Dia tidak gugup atau kehilangan kepercayaan diri. Dia memiliki banyak kepercayaan diri dan saya yakin dia akan mencetak gol lebih banyak lagi.”
Tidak ada yang mengharapkan Hojlund untuk mulai mengumpulkan statistik sejenis dengan yang Haaland raih untuk City, tetapi sekarang ia tampaknya menjadi tipe penyerang yang dapat membantu United yang sedang bangkit memasuki era baru.
(Klikinfo.id/sn)
