KLIKINFO.ID, JAKARTA – Keberadaan selebriti di media sosial tidak selalu berjalan mulus. Baru-baru ini, komika terkenal Boris Bokir menunjukkan ketidakpuasannya terhadap julukan yang dilemparkan oleh seorang warganet kepada kekasihnya, Jessica Juliantiano. Melalui Insta Story, Boris dengan tegas menegur warganet tersebut.
Unggahan tersebut bermula dari komentar yang ditulis oleh seorang warganet di salah satu story Boris. “Ani-animu Bang yang siram. Sudahlah Bang. Balikan yok sama Kak Irma (mantan istri Boris Bokir),” tulis netizen tersebut.
Boris Bokir tak tinggal diam. Dia menyatakan bahwa dia menunggu balasan dari warganet tersebut, namun sayangnya, akun Instagram perempuan tersebut terproteksi dengan menutup kolom komentar dan tidak dapat dimention.
Dalam unggahan berikutnya, Boris Bokir memperlihatkan tanggapannya terhadap chat dari warganet tersebut. Sang warganet mengklarifikasi bahwa julukan ‘Ani-Ani’ yang dia gunakan untuk Jessica hanyalah sebagai candaan.
“Yah Bang, bercandanya aku. Tapi kenapa harus aku saja yang kau tanggapi? Kenapa enggak yang lain juga? Emang cuma aku yang kayak gitu? Aku cuma menyayangkan saja loh. Maaflah ya Bang kalau ketikanku kena di hatimu,” kata sang warganet.
Menanggapi chat tersebut, Boris Bokir hanya memberikan jawaban singkat untuk bertemu di kantor sang warganet. “Biar kau tengok nanti bercandaanku kaya mana ya. Biar 1-1 skor kita,” ujar sang komika.
Kontroversi ini semakin memanas setelah mantan istri Boris Bokir, Irma Purba, mengumumkan perceraian mereka melalui Instagram pada 7 Juli 2023. Dia mengonfirmasi bahwa perceraian mereka telah disahkan oleh Pengadilan Negeri Bandung.
Irma Purba juga mengekspresikan kekesalannya terhadap seorang perempuan yang meminta untuk dipanggil ‘Mami’ oleh putrinya dengan gegabah.
“Ini buat seseorang yang minta dipanggil Mami sama anak gue. Sumpah, demi apapun gue enggak kepo lu siapa. Karena perempuan sebelum lu sudah banyak banget sampai capek gue. Tapi kalau soal anak, hati-hati Mbak,” tegas Irma Purba.
Kisah ini menjadi satu lagi contoh bagaimana media sosial dapat menjadi medan konflik antara publik dan selebriti, serta bagaimana mereka meresponsnya dengan beragam cara.
