Agnez Mo Disebut Kena Cancel Culture

  • Bagikan
Agnes Monica, yang lebih dikenal dengan nama panggung Agnez Mo, menjadi sorotan jika dibandingkan dengan penyanyi-penyanyi baru dalam industri musik Indonesia. Beberapa nama seperti Tiara Andini dan Mahalini, yang merupakan alumni Indonesian Idol, seringkali dijadikan pembanding.
Agnez Mo (Foto : Instagram)

KLIKINFO.ID, JAKARTAAgnes Monica, yang lebih dikenal dengan nama panggung Agnez Mo, menjadi sorotan jika dibandingkan dengan penyanyi-penyanyi baru dalam industri musik Indonesia. Beberapa nama seperti Tiara Andini dan Mahalini, yang merupakan alumni Indonesian Idol, seringkali dijadikan pembanding.

Belakangan, ia mulai menjadi sorotan dalam pembicaraan cancel culture, di mana beberapa pihak meragukan popularitasnya di Indonesia.

Sebuah tweet yang diunggah ulang di TikTok mempertanyakan apakah perlakuan negatif terhadap seorang artis, seperti di-bully, dicap flop, atau disebut dengan sebutan negatif lainnya, dapat dianggap sebagai tindakan cancel culture. Kontroversi yang melibatkan Agnez Mo beberapa tahun lalu juga disinggung dalam tweet tersebut.

Sejak itu, banyak yang menduga bahwa ia menjadi bahan benci bagi sebagian warganet. Salah satu alasan yang disebutkan adalah kontroversi terkait pernyataannya tentang ‘I don’t have Indonesian blood’, yang membuatnya semakin menjadi sasaran kebencian.

Baca Juga :  Bingung Cari Makan, Irwan Chandra: Saya Udah Gak Punya Duit

Reaksi terhadap tweet tersebut bermacam-macam. Sebagian berpendapat bahwa lagu-lagu Agnez Mo saat ini memang kurang cocok di telinga masyarakat Indonesia.

Hal ini juga disertai dengan data pendengar di platform musik Spotify yang menunjukkan bahwa jumlah pendengar Agnez jauh di bawah penyanyi-penyanyi baru seperti Tiara Andini, Mahalini, Ghea Indrawari, dan Nadine Amizah.

Meskipun demikian, keberadaan Agnez Mo dalam industri musik tetap tidak dapat dipandang remeh. Meskipun jumlah pendengarnya di Spotify mungkin tidak sebanyak beberapa penyanyi baru, namun Agnez Mo tetap memiliki penggemar setia dan pengaruh yang kuat di panggung musik Indonesia.

Hal ini menunjukkan bahwa popularitas sebuah artis tidak hanya ditentukan oleh jumlah pendengar di platform musik, tetapi juga oleh faktor-faktor lain seperti sejarah karir, kontribusi dalam industri musik, dan hubungan dengan penggemar.

Baca Juga :  Curhat Tyas Mirasih, Jual Tas Demi Perobatan Ibu Serta Peran Nagita Slavina

(Klikinfo.id/SN)

banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *