Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, Dilaporkan ke Polda Metro Jaya

  • Bagikan
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, telah dilaporkan ke Polda Metro Jaya terkait dugaan penyebaran hoax dan penghasutan. Saat ini, polisi tengah menyelidiki kasus tersebut.
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, telah dilaporkan ke Polda Metro Jaya terkait dugaan penyebaran hoax dan penghasutan. Saat ini, polisi tengah menyelidiki kasus tersebut.

KLIKINFO.ID, JAKARTA – Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, telah dilaporkan ke Polda Metro Jaya terkait dugaan penyebaran hoax dan penghasutan. Saat ini, polisi tengah menyelidiki kasus tersebut.

“Kami masih mendalami kasus ini. Ada dua orang yang melaporkan,” kata Dirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Triputra, kepada wartawan pada Kamis (6/6/2024).

Wira menjelaskan bahwa laporan tersebut mencakup dugaan pelanggaran Undang-Undang ITE serta penghasutan. “Kami sedang mendalami masalah ini. Ada aspek ITE dan penghasutan yang dilaporkan,” tambahnya.

Polisi mengungkapkan bahwa sejauh ini sudah ada dua pelapor, dan beberapa saksi telah dimintai keterangan terkait laporan tersebut. Hasto Kristiyanto sendiri sudah diperiksa oleh penyidik sebagai terlapor pada Selasa (4/6) lalu, dengan total empat pertanyaan yang diajukan kepadanya.

Baca Juga :  29 Penduduk Rohingya Mengungsi Sampai ke Bengkalis

Dalam merespons laporan ini, Hasto berencana mengadu ke Dewan Pers. Menurutnya, pernyataan yang dilaporkan merupakan hasil jurnalistik yang disampaikan saat wawancara dengan salah satu stasiun televisi.

Hasto juga menyatakan bahwa dirinya ditertawakan oleh Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, terkait hal ini. Dalam acara ‘Hari Lahir Bung Karno’ di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis (6/6/2024), yang turut dihadiri oleh Ketua DPP PDIP Ribka Tjiptaning dan Ketua DPP PDIP Djarot Syaiful Hidayat, Hasto menirukan percakapan dengan Megawati.

“Setelah pulang dari Bali, saya menjemput Ibu (Megawati). Ibu tertawa dan berkata, ‘Eh, To, kamu rasakan seperti saya waktu zaman Orde Baru dipanggil polisi’,” kata Hasto.

Baca Juga :  Sandra Dewi Datangi Gedung Kejagung Terkait Kasus Korupsi Timah

“Saya menjawab, ‘Wah, belum ada apa-apanya, Bu, yang saya alami’,” ujar Hasto menirukan percakapannya dengan Megawati.

Hasto menegaskan bahwa dirinya tidak takut saat dipanggil polisi. Dia mencontohkan sikap Presiden RI pertama, Sukarno, yang berani menghadapi penjajahan Belanda meski tanpa persenjataan.

“Yang penting kita berbicara benar itu benar. Ketika kita memiliki keyakinan, Bung Karno saja bisa menghadapi kolonialisme Belanda. Tidak masalah bagi kita,” tutupnya.

(Klikinfo.id/SN)

banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *