KLIKINFO.ID, JAKARTA – Jessica Iskandar baru saja mengumumkan kehamilannya yang ketiga. Meskipun merasa sangat bahagia karena akan ada anggota baru di keluarga, wanita yang biasa dipanggil Jedar ini sempat merasa cemas, mengingat usianya yang sudah 35 tahun.
Kecemasan Jedar bukan tanpa alasan, karena kehamilan di usia 35 tahun memang memiliki risiko yang lebih besar.
Untuk mengurangi risiko terjadinya cacat pada bayi, istri Vincent Verhaag ini memutuskan untuk menjalani program kehamilan. Menurutnya, embrio yang menempel di rahim harus berada dalam kondisi terbaik.
“Selain mendapatkan embrio terbaik, kami juga berharap anak kami lahir di tahun naga,” ujar Jessica Iskandar dalam sesi Zoom pada Senin (20/5/2024).
“Risiko kehamilan di usia 35 tahun ke atas itu tinggi, jadi untuk meminimalisir risiko bayi lahir cacat, kami menggunakan teknologi canggih. Selain itu, kami ingin anak kami lahir di tahun naga,” tambahnya.
Sementara itu, Benny Arifin, dokter kandungan yang menangani kehamilan Jedar, menjelaskan bahwa program bayi tabung adalah pilihan yang tepat untuk Jedar dan Vincent. Ada beberapa pertimbangan yang harus dilakukan sebelum transfer embrio, termasuk kesehatan calon bayi setelah lahir.
“Proses IVF tidak sampai lima bulan. Pada bulan Januari Vincent datang untuk pemeriksaan, tapi belum mulai. Kami memulai tepat setelah Tahun Baru Imlek, bulan Februari. Transfer embrio dilakukan pada bulan Maret, setelah itu dilanjutkan dengan PGTA. Tujuan Vincent dan Jedar adalah meminimalisir kecacatan pada embrio,” jelas Benny Arifin.
“Minggu kedua bulan Maret mulai tanam, kemungkinan bayi akan lahir sekitar bulan Desember,” tambahnya.
Benny juga menyebutkan bahwa program bayi tabung yang dijalani oleh bintang Dealova ini menggunakan teknologi terbaik dan cukup ketat.
“Mereka melakukan IVF bukan hanya untuk hamil, tapi juga melakukan genetic screening agar bayi yang lahir bisa sehat,” terang Benny.
“Biaya tergantung dari teknologi yang digunakan. Saya rasa penting untuk memberikan yang terbaik. Dibandingkan dengan luar negeri, kita lebih murah dengan teknologi yang sama,” pungkasnya.
(Klikinfo.id/SN)