Mewaspadai Potensi Kecelakaan di Jalan Tol Selama Arus Balik Lebaran 2024

  • Bagikan
Titik-titik rawan kecelakaan yang dimaksud terletak di sejumlah lokasi, seperti KM 570, KM 429 (lajur Semarang-Batang), serta rentang KM 370 hingga KM 360.
Ilustrasi Gambar (Foto: Pixabay)

KLIKINFO.ID, JAKARTA – Dalam menyongsong arus balik Lebaran tahun ini, Kementerian Perhubungan RI (Kemenhub) bekerja sama dengan Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri, Jasa Raharja, serta operator tol telah menyiapkan beragam langkah antisipasi.

Fokus utama mereka adalah memastikan keamanan dan kelancaran perjalanan para pemudik, terutama di ruas jalan tol yang menghubungkan Surabaya hingga Jakarta, mengingat mayoritas pergerakan masyarakat berasal dari sana.

Dalam sebuah konferensi pers yang diselenggarakan secara daring melalui akun Instagram resmi @divisihumaspolri pada Kamis (11/4/2024), Kakorlantas Polri, Irjen Pol Aan Suhanan, menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan pemetaan terhadap beberapa titik rawan kecelakaan di sepanjang jalan tol Trans Jawa.

“Kami telah mengidentifikasi titik-titik rawan kecelakaan dari Surabaya hingga Jakarta, terutama di jalur tol ini,” ujarnya.

Baca Juga :  Bareskrim Terus Memburu Gembong Narkoba Fredy Pratama

Titik-titik rawan kecelakaan yang dimaksud terletak di sejumlah lokasi, seperti KM 570, KM 429 (lajur Semarang-Batang), serta rentang KM 370 hingga KM 360.

Daerah-daerah ini seringkali menjadi titik lelah bagi para pemudik yang melakukan perjalanan dari Timur ke Barat Jawa. “Kami menemukan bahwa titik-titik ini rentan terjadi kecelakaan tunggal,” tambahnya.

Selain masalah titik lelah, terdapat juga titik-titik rawan kemacetan yang disebabkan oleh antrian masuk rest area serta kendaraan yang parkir di bahu jalan.

Salah satu titik yang menjadi sorotan adalah pada KM 66. Aan menjelaskan bahwa faktor-faktor tersebut kerap menjadi penyebab kemacetan yang perlu ditangani dengan baik.

Menyikapi kondisi ini, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, mengimbau para pemudik untuk mempertimbangkan opsi beristirahat di luar daerah, seperti Cirebon atau Tegal, guna menjaga konsentrasi saat berkendara.

Baca Juga :  KPAI Beri Dukungan Kebijakan Cuti Ayah

Terutama di titik-titik lelah yang cenderung lurus dan monoton, pemudik rentan mengalami penurunan konsentrasi tanpa disadari, meningkatkan potensi terjadinya kecelakaan.

“Dalam hal ini, perlu kesadaran ekstra bagi pemilik kendaraan pribadi maupun umum untuk memprioritaskan keselamatan penumpang,” tegas Budi.

(Klikinfo.id/SN)

banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *