Ternyata Ini Awal Mula Ossa Sungkar Gabung Voodoo

  • Bagikan
Drummer Rock Indonesia, Ossa Sungkar mengaku suksesnya di industri musik Tanah Air. Membuat dirinya dan teman-temannya dilirik oleh band yang masih satu perguruan, di Penjongkongan Pink Panther.
Ossa Sungkar (Tengah)

KLIKINFO.ID, JAKARTA – Drummer Rock Indonesia, Ossa Sungkar mengaku suksesnya di industri musik Tanah Air. Membuat dirinya dan teman-temannya dilirik oleh band yang masih satu perguruan, di Penjongkongan Pink Panther.

Bukan tanpa alasan, Ossa menyebut tahun 86 rekannya yang bernama Eki Lamoh diambil oleh Elpamas. Lantaran Elpamas melihat saat mereka sedang manggung membawakan lagu-lagu yang rumit, hingga membuat band itu tertarik.

“Tahun 86 Eki diambil oleh Elpamas. Elpamas lihat penampilan kami. Saat itu kita bawain lagu-lagu yang susah I’ve been loving you, immigrant song,” kata Ossa Sungkar, dalam podcast, di Channel YouTube Klikinfo.id.

“Dia (Eki Lamoh) emang persis banget vokalnya itu juga ibaratnya Opi waktu ngecover Queen, nah Eki tuh ngecover Jeplin persis banget, diambillah sama Elpamas,” tambahnya.

Baca Juga :  Prilly Latuconsina Tanggapi Komentar Netizen tentang Transformasi Tubuhnya

Namun pada tahun 88, Ossa mengatakan Eki Lamoh keluar dari Elpamas dan kembali mengajak dirinya untuk bergabung Band terbaik Jawa Barat, yaitu Jofass.

“Kemudian tahun 88 gue ketemu Eki lagi, Eki keluar dari Elpamas. ‘Sa kita main di band Jofass’ Jofass itu band terbaik Jawa Barat markasnya di Bogor gitarisnya Donkey. Bawain lagu-lagu Wsanke yang judulnya ini Steel of the night,” ujar Ossa Sungkar.

Di tahun yang sama, Ossa Sungkar menyampaikan setelah mereka bergabung di Jofass berkesempatan tampil di Studio Night. Namun sayangnya, Eki Lamoh tidak bertahan lama karena ada konflik dengan manajemen.

“Terus tampil di UI, Studio Night. Pecah tahun 88. Sayangnya Eki gak bertahan lama di band itu juga, dia cabut ada konflik sama manajemen,” tutur Ossa Sungkar.

Baca Juga :  Ahmad Sebastio Sebut Musisi Perlu Bantuan Pemerintah

Pada Akhirnya tahun 1991, Ossa Sungkar mengungkapkan murid-murid dari Penjongkongan seperti dirinya, Eki lamoh dan Pay mendapat tawaran band ternama Tanah Air kala itu.

“Kemudian tahun 91 dia diambil Edane, gue diambil Voodoo, Pay tahun 88 diambil Slank. Jadi, kita bertiga nih satu perguruan di Penjongkongan Pink Panther murid-muridnya mas Adi,”

“Tiga serangkai ini takdir mengarahkan gue ke Voodoo, Eki ke Edane, Pay ke Slank. Nah, kayak gitu itu awalnya,” pungkasnya.

Sebagai informasi, Ossa sungkar memulai karier musiknya sejak duduk di bangku SMP. AERO salah satu band pertamanya bersama Eki Lamoh (ex Edane, Ex Elpamas), Ramdan, dan Adhi sempat meramaikan skena musik Jakarta pada pertengahan 1980-an.

Baca Juga :  Terungkap Alasan Cute Papa Lebih Pilih Tampil Bertopeng

Ossa Sungkar juga memperdalam ilmu permainan drumnya dengan berguru kepada Yaya Moektio (Cockpit, ex Godbless, Ex Gong 2000) dan juga Gilang Ramadhan di Yayasan Pendidikan Musik Jack dan Indra Lesmana (Farabi).

(Klikinfo.id/sha)

banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *